Tear Off Helm Artinya Apa? Aman Untuk Harian?
Tear off helm artinya apa? Apakah aman untuk penggunaan harian atau daily use? Untuk menjawab hal tersebut, tentu harus ditelaah lebih dalam lagi.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai tear off.
Pada helm, bukan hanya terdapat batok, busa, dan perkacaan.
Lebih dari itu, di era sekarang helm sudah banyak model dan fiturnya.
Sebut saja pada sistem penguncian ada sistem DD Ring, micro
lock, hingga mode klik atau mode quick.
Dan pada visor helm, ada juga yang namanya tear off hingga
anti fog yang punya fungsinya tersendiri.
Tear Off Helm Artinya Apa?
Bila menggunakan Google Translate, maka akan diketahui jika
arti dari tear off itu adalah mencabut.
Ya, ini memang mirip dengan cara pakai dari tear off itu
sendiri di mana jika sudah mulai kotor atau menggangu pengelihatan di kaca
helm, maka akan dicabut dan dibuang.
Tear off memang dipasangkan pada kaca helm via tear off post
atau pin tear off, tetapi setelah berkurang kualitasnya entah karena kotor atau
baret, maka tear off akan segera dicabut untuk dibuang.
Kegunaan Tear Off Helm

Seperti yang dibahas sebelumnya, tear off ini difungsikan untuk melindungi visor atau kaca helm dari debu hingga loncatan krikil di jalan
yang bisa membuat baret visor atau kaca helm.
Dari segi praktisnya, penggunaan tear off juga dinilai lebih
mudah dalam membersihkan kaca helm.
Sebab tinggal dicabut dan dibuat tanpa harus diusap-usap
seperti membersihkan kaca helm dalam kondisi normal.
Saat balapan atau berkendara di jalan, tentu mengusap-usap
dulu kaca helm jadi tidak ideal dan opsi yang lebih mudah adalah jika ada tear
off di helm ini karena tinggal cabut dan buang.
Apakah Tear Off Aman Untuk Penggunaan Harian?
Dalam artikel sebelumnya, kami sudah menjawab pertanyaan ini
di mana boleh saja pakai tear off untuk penggunaan harian.
Tetapi hasilnya adalah akan menjadi boros karena tear off
ini berbeda dengan anti fog yang usia pakainya lama.
Tear off biasanya hanya sekali pakai dan jika pun helm tidak
dipakai lalu tear off nempel di helm dalam jangka waktu lama, maka ada
kemungkinan tear off akan dibuang.
Alasannya adalah karena tear off ini bisa dipenuhi oleh debu
dan transparasi tear off menjadi berkurang sehingga membuat pengguna helm susah
melihat keluar.
Jika hanya pasang 1 tear off mungkin masih tergolong murah. Tetapi
biasanya, memasang tear off itu berlapis-lapis.
Kenapa? Sebab dari penggunaannya memang pasang buang pasang
buang. Jadi jika tear off di lapisan terluar sudah kotor atau rusak, maka akan
langsung dicopot dan dibuang untuk kemudian tear off berikutnya yang bertugas
melindungi visor helm.
Begitu seterusnya hingga pada akhirnya tear off habis dan
ditempelkan lagi tear off baru dengan lapisan lebih dari satu.
Jadi jika untuk harian, mungkin menggunakan tear off ini
kurang hemat di kantong.
Biasanya, tear off ini digunakan dalam balapan, teouring,
hingga sunmorian. Itu pun untuk sunmorian, biasanya agar lebih ganteng saja
helmnya.
Sebab sunmorian sendiri bisanya tidak OTW sejauh touring
atau seekstrim balapan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.