PCB Adalah Singkatan Dari Apa dalam Jual Beli?
PCB adalah singkatan dari apa dalam jual beli? Untuk menjawab itu, mari kita bahas saja bersama di artikel ini agar menambah wawasan soal jubel online.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai PCB dalam jubel.
Jubel online, apa itu? Maksud dari jubel online adalah jual
beli secara online.
Di mana sistemnya sendiri bisa mencari barang secara daring
di marketplace online atau sosmed dan pembelian dilakukan secara real misal COD
atau bertemu, hingga sepenuhnya pembelian dan penjualan dilakukan via sistem
daring atau online.
Nah untuk jual beli yang ada di forum sosmed seperti
Facebook, biasanya akan ada banyak istilah-istilah menarik.
Ya wajar juga ya, mengingat itu adalah forum sosmed sehingga
bahasa gaulnya lebih banyak digunakan ketimbang bahasa formal.
PCB Adalah Singkatan Dari Apa dalam Jual Beli?

PCB di sini bukan papan atau board untuk kelistrikan yang
biasa dicetak sirkuitnya. Tidak! Bukan itu!
Maksud dari singkatan PCB dalam jual beli online adalah
Pantau, Cocok, Bayar atau pun Pantau, Cocok, Beli.
Ini adalah istilah untuk pembelian barang yang mana
barangnya ingin dipantau dulu atau dilihat-lihat dulu.
Jadi pada pembelian dan nantinya ketemuan baik COD tengah-tengah
atau di salah satu pihak (pembeli atau penjual), memang harus ada yang namanya
melihat-lihat barang dulu.
Ini cukup penting dan bisa menentukan kecocokan dalam
pembelian. Terlebih jika unit barang yang dijual dalam status bekas yang rawan
akan adanya minus atau cacat tidak terduga.
Jadi saat ada kesepakatan bisa PCB, maka saat nanti bertemu,
maka ada kemungkinan untuk pembatalan pembelian jika nantinya barang tidak
cocok.
Pentingnya Pantau Barang atau Cek Barang Saat Membeli Barang Bekas
Yang namanya beli barang baru apalagi bekas, harus yang ada
ketelitian dalam pembelian.
Kalau bisa, cek barang seteliti dan sepuas mungkin. Jangan
sampai ada cacat yang nanti ketahuan pas barang sudah ada di genggaman kita (di
rumah misalnya).
Kami beberapa kali membeli barang bekas dengan harga yang
cukup bersaing (mepet ke harga baru).
Dan apa hasilnya? Ya ada yang mulus dan layak pakai hingga
tahunan. Namun ada juga yang harus service-an bahkan rusak dan mati total dalam
jangka waktu mingguan atau bulanan.
Salah satu alasannya kenapa? Apakah kami kurang teliti saat
membeli? Ya, bisa dikatakan begitu.
Namun ada juga masalah lain seperti oknum penjual yang tidak
jujur menjabarkan minus dari suatu unit barang bekas yang dijual.
Imbasnya jika begitu, akan cukup susah untuk melakukan
komplain. Sebab dari pengalaman kami, mungkin hanya 1 dari 5 penjual barang
bekas yang bertanggung jawab dan mau melakukan retur atau setidaknya memberikan
kompensasi.
Sisanya? Ya berdalih seperti berkata “ah, di rumah saya
baik-baik saja kok” atau dalih lainnya (bahkan bisa juga ada yang langsung blok
nomor kontak kita.
Untuk itu, sangat penting yang namanya memantau atau
mengecek dulu barang sebelum membelinya.
Jangan merasa tidak enak ketika sudah datang atau COD dan
tidak jadi membeli.
Sebab sebelum barang dan uang diserahkan, masih ada
kesempatan untuk membatalkan pembelian.
Lebih baik merasa tidak enak selama beberapa menit ketimbang
merasa menyesal selama berminggu-minggu.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.