Modus Penipuan BCA Oneklik Kasus Jual Beli Helm

Daftar Isi [Tampil]

Modus penipuan BCA Oneklik kasus jual beli helm, ternyata sudah marak dilakukan terutama pegiat jual beli secara online tanpa pihak ketiga seperti marketplace online Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan lain sebagainya.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai  penipuan BCA Oneklik.

 

Sebenarnya sih, BCA Oneklik ini bukan aplikasi untuk menipu, tetapi jika ada yang menyalahgunakan, ya tentu bisa saja ada yang tertipu.

 

Mirip seperti rekening secara umum, di mana jika disalahgunakan, maka bisa digunakan sebagai alat untuk transaksi fiktif atau penipuan.

 

Untuk itu, artikel ini ditulis agar kalian bisa mengendus model penipuan via Oneklik ini.

 

Modus Penipuan BCA Oneklik Kasus Jual Beli Helm

Untuk yang baru mengenal BCA Oneklik seperti kami, tentu akan merasa bingung dengan seperti apa sih model dalam menipunya?

 

Tetapi sebelum lebih jauh membahas mengenai Oneklik dari BCA, kita simak dulu kronologi penipuan yang terjadi.

 

Sebut saja, ada korban yang tertipu dan membagikan pengalamannya sebagai berikut:

 

Modus Penipuan BCA Oneklik Kasus Jual Beli Helm

Tahh kade saya kena tipu,,alesan meli helm,,nbangking bca saya hangus dibobol ku jelema eta,,awass nuninggal jalmi eta tukang tipu,,geb*g*n wehh seret ka kantor polisi.

Terjemah:

 (Hati hati saya kena tipu Alasan membeli helm. M-Bank saya hangus  dibobol oleh orang itu. Hati hati kalau melihat orang itu tukang tipu, puk*l*n saja dan bawa ke kantor polisi).

 

Sebagai tambahan, kronologi secara singkatnya adalah sebagai berikut:

manehna bade meser helm cenah uangna di tf,,tapi kudu masuk hela di nbangking saya,,terus saurna manehna kudu masuk ka onklik ntoss kitu manehna nyarios,setuju keun keu langsung masuk ka saldo aa saurna… Ehhh malah saldo saya yang hanguss… Seep.langsung te samenit"acan

Terjemah:

(Dirinya mau membeli helm, katanya uangnya mau ditransfer, tetapi (saya) harus masuk dulu ke M-Banking saya, terus katanya harus masuk ke Oneklik dan setelah itu dia berkata (untuk) setujukan, nanti langsung masuk ke saldo saya katanya. Eh, malah saldo saya yang hangus (hilang), habis langsung tidak sampai semenit).

 

Di sini, pembeli yang tidak merasa curiga nampak nurut saja untuk mengikuti langkah-langkah dari si penipu termasuk mempersetujui beberapa langkah di OneKlik yang seharusnya tidak disetujui.

 

Jadi jika ada modus seperti di atas yakni masuk M-Banking dan masuk OneKlik, segera tolak dan jangan mau.

 

Apa Itu OneKlik BCA?

Dilansir dari situs remisnya, BCA Oneklik didefinisikan sebagai berikut:

OneKlik adalah fasilitas pembayaran yang disediakan oleh BCA untuk memfasilitasi pembayaran transaksi secara langsung pada situs dan/atau aplikasi merchant dengan menggunakan Akun/User ID Pelanggan yang disediakan merchant.

 

Adapun di pihak BCA sendiri sudah mewanti-wanti jika ada hal-hal mencurigan. Kami rangkai kutipan dari situs resmi BCA yakni sebagai berikut:

  1. Dengan teknik social engineering atau manipulasi psikologis, pelaku dapat meyakinkan korban bahwa agar cara transfer ini dapat dilakukan, korban harus melakukan hal-hal ini:
  2. Meminta nomor kartu ATM milik korban sebagai rekening tujuan transfer hadiah.
  3. Pelaku meminta korban untuk menekan notifikasi registrasi OneKlik yang muncul di handphone korban, sehingga diarahkan ke aplikasi BCA mobile korban.
  4. Setelah itu, korban diminta untuk login BCA mobile dengan mengisikan kode akses.
  5. Melakukan konfirmasi dan menyetujui “Ketentuan OneKlik”, serta menyelesaikan aktivasi OneKlik dengan menginput PIN m-BCA.

 

Tanpa disadari korban, saat langkah 1 dilakukan (korban memberikan nomor kartu ATM), pelaku melakukan registrasi OneKlik di akun merchant online, dan kemudian menuntun korban melakukan langkah 2 s/d 4 di atas.

Jika OneKlik sudah teraktivasi, maka pelaku dapat langsung bertransaksi dengan menggunakan akun OneKlik korban yang sudah dikoneksikan ke akun merchant online pelaku!

 

Agar terhindar dari penipuan tersebut, yuk kita pahami 3 hal penting tentang OneKlik:

  1. OneKlik bukan metode transfer, melainkan metode pembayaran melalui situs atau aplikasi merchant, misalnya kamu belanja di Blibli.com atau top-up saldo Gopay, pembayarannya langsung di dalam situs atau aplikasi merchant. Jadi tidak ada metode transfer antar perorangan menggunakan OneKlik atau dengan meminta nomor kartu ATM serta kode OTP.
  2. Jangan pernah memberitahukan data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM dan kode OTP kepada siapapun, sekalipun yang mengaku dari Lembaga resmi atau dari calon pembeli online. Nomor kartu ATM, kode OTP, kode akses m-BCA, dan PIN m-BCA itu termasuk data pribadi kamu yang harus kamu jaga ya guys, tidak boleh diberikan kepada siapapun dengan alasan apapun. Jadi apabila tidak merasa melakukan pembayaran dan ada pihak yang meminta data pribadi perbankan, itu pasti modus penipu!
  3. Saat ini, OneKlik telah meningkatkan fitur layanannya untuk kenyamanan dan keamanan transaksi. 
    • Aktivasi pendaftaran OneKlik di situs/aplikasi merchant sudah tidak menggunakan kode OTP yang diterima dari SMS, melainkan diarahkan langsung ke aplikasi BCA mobile. Kamu harus membuka BCA mobile untuk melakukan konfirmasi pendaftaran akun OneKlik. Jadi jika kamu tidak melakukan pendaftaran OneKlik di aplikasi merchant tapi ada notifikasi aktivasi OneKlik di HP, kamu mesti curiga ya.
    • Sekarang kamu dapat mengatur total limit transaksi harian OneKlik di seluruh merchant OneKlik melalui BCA mobile. Caranya dengan akses BCA mobile, buka fitur m-Admin di BCA mobile, pilih Atur OneKlik, lalu buka akun aktif, dan pilih Atur Limit (maksimal limit Rp 3 juta per hari).
    • Kamu juga dapat blokir sementara/buka blokir atau menghapus akun aktif OneKlik kamu di BCA mobile. Caranya dengan akses BCA mobile dan buka fitur m-Admin lalu pilih fitur “Atur OneKlik”. Kemudian kamu tinggal pilih akun mana yang ingn kamu blokir sementara atau hapus. Demikian juga dengan buka blokir.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)