Kaca Smoke Adalah Apa Pada Visor Helm?
Kaca smoke adalah apa pada visor helm? Wah duh, pasti ada yang bingung mengenai jenis kaca atau visor pada helm. Sebab, ternyata variannya ada macam-macamnya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai kaca smoke.
Ketika membeli helm atau hendak modif kaca helm, kerap
ditemukan beberapa jenis kaca helm.
Misalnya kaca flat, cembung, smoke, dark, iridium, mirror,
dan lain sebagainya.
Biasanya kaca helm sendiri memang dijual dengan beragam
jenis dan “warna” karena memang disesuaikan dengan kebutuhan.
Termasuk untuk visor smoke ini, di mana penggunaannya masih
terbilang “wajar”, meski pun untuk era sekarang, biasanya kaca helm defaultnya
adalah clear atau bening.
Dan jika pun ada beberapa brand yang memberikan visor smoke,
itu pun hanya diberi sebagai bonus (biasanya bukan pilihan utama, jadi misal
ada yang memberi 2 visor dengan warna clear dan smoke).
Kaca Smoke Adalah Apa Pada Helm?
![]() |
Contoh kaca smoke. Sumber: Tokopedia.com/helm-cargloss |
Smoke biasa diartikan sebagai asap atau berasap. Namun pada
visor helm, maknanya tidak bisa diartikan seperti itu.
Visor smoke adalah visor yang lebih gelap dari visor bening
atau clear namun masih lebih transparan ketimbang visor dark (gelap).
Jadi untuk intensitas kegelapannya, kurang lebih visor smoke
memiliki tingkat kegelapan di angka 30% hingga 70% (angkanya terbilang
relatif).
Dan jika pakai visor smoke, biasanya wajah masih bisa
terlihat. Untuk penggunaan siang masih bagus namun untuk penggunaan malam
biasanya akan mulai terganggu, terlebih jika jalannya gelap.
Visor smoke bukan bearti visor yang ada asapnya, visor ini
gelap namun apa bedanya dengan visor dark yang mana dark sendiri artinya adalah
gelap?
Yang membedakan antara visor smoke dan dark ada di
intensitas kegelapannya. Di mana untuk yang smoke cenderung masih transparan
walau visornya berwarna hitam.
Sedangkan visor dark biasanya sudah sangat pekat dan
biasanya hanya dipakai di siang hari saja. Sebab jika dipakai di malam hari,
maka akan cukup susah untuk melihat ke arah luar. Terlebih yang minim cahaya.
Penggunaan visor dark sendiri memang terbatas dan di
beberapa negara tergolong terlarang, apalagi jika digunakan di jalan raya.
Biasanya visor dark apalagi dengan intensitas tinggi hanya
digunakan untuk kegiatan tertentu seperti balap dan sejenisnya (intinya tidak
on road).
Mending Kaca Smoke atau Dark?
Sebenarnya menggunakan kaca clear sudah cukup, terlebih jika
helm sudah ada double visornya.
Tetapi jika dirasa kurang oke ketika memakai kaca clear,
maka bisa ganti kaca bening atau clear dengan kaca smoke.
Kenapa tidak pakai yang dark sekalian? Alasanya adalah
karena visor dark cenderung tidak cocok untuk harian.
Jadi untuk balapan oke saja jika ingin pakai yang dark,
tetapi untuk penggunaan harian, akan lebih cocok pakai visor bening/ clear.
Sebenarnya nih pada balapan MotoGP saja, para pembalap
biasanya akan ganti visor atau kaca helm ke yang bening atau clear jika balapan
diadakan di malam hari seperti di Qatar atau saat balapan sedang hujan.
Jadi visor smoke atau pun dark (termasuk yang iridium) hanya
akan digunakan saat kondisi cerah.
Sebab mengitari lintasan di rentang belasan hingga puluhan
laps memang cukup bisa membuat mata lelah dan sakit.
Bukan hanya silau dari cahaya matahari langsung, melainkan
dari pantulan cahaya di aspal yang memang kerap membuat wajah dan mata jadi
cepat lelah dan terasa panas.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.