Setting Karbu PE 24 di Mio Standar, Perhatikan Hal Ini

Daftar Isi [Tampil]

Setting karbu PE 24 di Mio standar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengingat meski venturinya sama, namun sistem karbunya berbeda.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai karbu PE24 dan Mio.

 

Yamaha Mio Karbu menggunakan karburator dengan venturi sebesar 24 mm.

 

Untuk karbu Keihin PE 24 juga menggunakan lubang venturi sebesar 24 mm juga.

 

Lalu akan ada pertanyaan, untuk apa ganti karbu ke ukuran venturi yang diameternya sama?

 

Jawabannya adalah karena karbu dari Mio masih berjenis vakum sedangkan karbu PE24 mengusung sistem konvesional.

 

Karbu konvensional cenderung berperforma lebih baik ketimbang karbu vakum.

 

Namun sayangnya adalah karbu konvensional ini cenderung lebih boros bila dibandingkan dengan karbu vakum.

 

Pergantian karbu dengan venturi yang sama ini bertujuan untuk meningkatkan performa tarikan motor dengan catatan mesin motor masih terbilang standar.

 

Jadi nantinya ubahan tidak akan banyak karena upgrade yang dilakukan tidak dilakukan secara radikal.

 

Setting Karbu PE 24 di Mio Standar, Perhatikan Hal Ini

Setting Karbu PE 24 di Mio Standar, Perhatikan Hal Ini

Sebelumnya, pastikan karbu PE24 sudah terpasang pada mesin dengan baik. Jika manipold kurang pas, maka gunakan manipold  aftermarket yang dijual di pasaran.

 

Untuk spuyer atau PJ MJ (Pilot Jet / Main Jet), biasanya akan menggunakan ukuran PJ MJ standar dari bawaan Mio.

 

Untuk Mio sendiri, ada yang menggunakan PJ MJ di angka 38/108.

 

Namun terkadang ukuran PJ MJ tersebut harus diubah atau dimodifikasi agar sesuai dengan tarikan motor.

 

Bisa menggunakan racikan spuyer lain misal PJ MJ di angka 35/100 atau 38/104. Ada juga yang menggunakan settingan PJ MJ di angka 35/108.

 

Jadi ambil yang mana? Ya harus dicoba satu per satu. Acuannya bisa menggunakan angka di atas.

 

Sebab apa? Sebab tiap mesin kadang kondisinya tidak sama, ada yang sudah aus dan ada yang masih sangat ting-ting.

 

Untuk settingan angin dan lamsang bagaimana? Jika karbu ternyata brebet, maka perbesar stelan baut angin. Sedangkan jika karbu terlalu ngempos, maka perkecil stelan anginnya.

 

Gunakan Karbu PE24 Original Agar Lebih Awet dan Mudah Diatur

Karbu Keihin PE24 yang original memang mahal dan stoknya cenderung terbatas.

 

Namun karbu original dari PE24 cenderung punya performa yang lebih baik, jarang error, hingga tidak murah rusak terutama di bagian skep dan juga pelampungnya.

 

Banyak kasus PE24 yang palsu dan susah sekali untuk diatur bahkan setelah banyak mengganti sputer atau PJ MJ.

 

Selain itu, ada juga kasus skep yang mudah baret hingga nyangkut sehingga membuat gas motor kabur atau mudah berubah.

 

Jadi jika memang mengganti karbu untuk keperluan harian dan untuk jangka panjang, maka sebaiknya gunakan karbu yang original.

 

Sebab dari kasus kami saat menggunakan karbu KW, efeknya malah membuat motor tidak enak karena karbu sering error.

 

Dan kalau dihitung-hitung dengan pergantian ini itu, biayanya malah malah bisa membuat kita geleng-geleng kepala.

 

Dan jika karbu motor Mio awalnya tidak bermasalah, sebaiknya gunakan karbu bawaan saja.

 

Sebab untuk kebutuhan harian, biasanya lebih bertumpu pada keiritan bahan bakar.

 

Apalagi di era sekarang di mana bahan bakar harganya cukup menguras kantong.

 

Jangan sampai deh sudah ganti karbu, performa motor tidak keluar, dan malah bikin pusing karena ternyata malah boros.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)