Apakah Karbu PE 28 Boros atau Tidak?
Pertanyaan mengenai apakah karbu PE 28 boros atau tidak memang bisa terngiang-ngiang bagi kita yang hendak ganti karbu bawaan motor ke karbu dari Keihin ini. Lalu, bagaimana?
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai karbu PE28.
Tebak, kenapa PE 28 jadi salah satu karbu yang banyak dicari
di pasar?
Salah satu alasannya adalah karena karbu ini terbilang murah
(meski relatif), mudah disetting ketimbang karbu aftermarket lain, hingga
karena dinilai lebih irit.
Wah, udah kejawab dong, karbu PE28 itu irit?
Eits, jangan dulu menyimpulkan! Sebab boros dan tidaknya
suatu karbu kadang begitu ambigu sehingga membuat beberapa bikers yang memodif
karbu terjebak.
Apakah Karbu PE 28 Boros atau Irit?

Tadi sedikit dibahas jika karbu PE 28 ini relatif irit bila
dibandingkan dengan karbu aftermarket lain dengan diameter venturi yang serupa
yakni 28 mm juga.
Namun ini bukan jaminan, terlebih jika awalnya motor juga
menggunakan karbu 28 mm dan bersistem vakum.
Jika pada mulanya karbu motor berventuri di bawah 28 mm dan
mengusung sistem vakum, jelas PE 28 akan menjadi mimpi buruk.
Sebab memasangkan karbu PE 28 tanpa ubahan di mesin atau
sistem pengapian bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Jadi jika awalnya karbu lebih kecil dari 28 mm atau
berukuran sama yakni 28 mm tapi bersistem vakum, maka konsumsi bahan bakar akan
jadi lebih boros jika pakai karbu PE 28 yang bersistem konvensional dan juga
berventuri 28 mm.
Sebaliknya jika awalnya karbu berventuri 30 mm atau di atas
28 mm, maka menggunakan PE 28 bisa saja membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih
hemat.
Tapi biasanya sejalan dengan konsumsi BBM yang meningkat,
maka performa akan meningkat pula.
Terkecuali ada ketidaknormalan. Misal karbu yang venturinya
terlalu besar dan sering banjir, maka yang terjadi malah downgrade performa.
Atau jika mesin sudah rusak (kompresi bocor), di mana bensin
jadi lebih boros namun performa mesin tidak bertambah.
Ganti Karbu Tidak Serta-merta Meningkatkan Performa Mesin Motor
Seperti yang dibahas sebelumnya, mengganti karbu ini bisa
saja membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros tetapi tidak meningkatkan
performa mesin dan malah menurunkan performa mesin.
Meski ada hopotesis yang menyebutkan jika ganti karbu ke PE
28 dapat membuat tarikan motor jadi lebih jenggat dan responsif, namun hal itu
tidak berlaku jika ada beberapa kesalahan.
Misal kesalahan dalam pemasangan dan juga peyettingan. Serta
ada juga kesalahan umum yakni motor yang belum siap pakai PE 28 malah dipaksa
ditempel karbu PE 28.
Ambil contoh motor bebek 110 cc standaran yang awalnya pakai
karbu dengan venturi 17 mm.
Jika langsung pakai PE 28, jelas ini merupakan tindakan yang
cenderung mubazir karena harga karbu PE 28 dengan karbu berventuri 17 mm cukup
berbeda jauh.
Suplai bahan bakar dari karbu PE 28 pun lebih besar dari
karbu berventuri 17 mm. jadi jika mesin belum siap, maka imbasnya knalpot akan
berasap, tenaga mesin terhambat, busi cepat rusak, dan bensin terbuang percuma.
Pernahkah kalian minum air dan airnya kemana-mana sehingga
tidak terminum semua namun air di gelas tetap habis karena ada yang terbuang? Yah,
begitulah analogi jika mesin masih standar dan belum siap disuplai dengan bahan
bakar dari karbu PE 28.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.