Ukuran Ban Astrea 800 Standar
Ukuran ban Astrea 800 standar itu berapa sih? Untuk itu, mari kita bahas bersama di artikel ini. Dan tentunya, kita akan coba baca ukuran bannya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai ban Astrea 800.
Astrea 800 adalah salah satu motor bebek atau CUB dari
Honda, ini adalah motor bebek yang kubikasi mesinnya di angka 86 cc dan bukan
di angka 800 cc ya, hehe.
Motor ini hingga sekarang masih banyak dicari unit bekasnya.
Salah satu alasannya adalah karena motor ini banyak dimodif dan diretorasi
ulang.
Ukuran Ban Astrea 800 Standar

Ban Astrea 800 berukuran 2.25-17 untuk bagian depan,
sedangkan bagian belakangnya berukuran 2.50-17.
Di sini, penulisan ukuran bannya kadang tidak mutlak seperti
apa yang disebutkan di atas. Misalnya saja ada yang ditulis sebagai berikut:
- 225-17
- 2,25-17
- Dan lain sebagainya
Namun intinya tetap sama, yakni ban yang dikenakan
menggunakan bentuk penulisam imperial.
Cara Membaca Ukuran Ban Imperial
Astrea 800 menggunakan ban dengan bentuk penulisan
imperial pada ukurannya. Maksudnya adalah
antara lebar dan ketinggian ban ditulis secara satu.
Dan terkadang ban imperial ini disebut juga sebagai ban
inch, di mana memang satuan ukuran yang digunakan adalah inch.
Adapun acuan dalam membaca ukuran ban ini adalah sebagai
berikut:
- Angka sebelum strip merupakan lebar dan juga ketinggian ban yang dinyatakan dalam satuan inch
- Angka setelah strip merupakan peruntukkan ban pada ring velg yang dinyatakan dalam satuan inch
Jadi jika ada ban berukuran 2.25-17, maka artinya adalah
sebagai berikut:
- Lebar ban adalah sebesar 2.25 inch
- Ketinggian ban adalah sebesar 2.25 inch
- Dan ban diperuntukkan untuk ring velg 17 inch
Pun begitu dengan ban 2.50-17, artinya adalah sebagai
berikut:
- Lebar ban adalah sebesar 2.50 inch
- Ketinggian ban adalah sebesar 2.50 inch
- Ban diperuntukkan untuk ring velg 17 inch
Bagaimana? Cukup mudah sekali bukan untuk membacanya?
Tips Memperpanjang Usia Pakai Ban
Beberapa hal berikut bisa membuat usia pakai ban jadi lebih
panjang yakni:
- Jangan gunakan ban yang terlalu tipis, sebab ban yang terlalu tipis cenderung akan mudah rusak saat diajak ke jalanan yang kurang rata
- Hati-hati saat mencongkel ban pada velg, kesalahan pencongkelan bisa membuat ban sobek
- Selalu cek kondisi tekanan angin, jangan biasakan mengendarai motor dengan kondisi ban kempis
- Hindari tumpahan zat kimia seperti minyak rem, bensin, hingga air aki pada ban
- Jangan biasanya menerjang jalanan yang tidak rata seperti di polisi tidur dengan kecepatan tinggi
- Tidak dianjurkan membawa beban berlebihan pada motor, sebab ban juga akan tersiksa
- Jika tidak darurat, lakukan lah pengereman dengan sehalus mungkin. Pengereman yang keras bisa membuat ban juga lebih mudah aus
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.