Dua Buah Benda Yang Bermuatan Senama Saling Didekatkan Kedua Benda Itu Akan Apa?
Dua buah benda yang bermuatan senama saling didekatkan, kedua benda itu akan mengalami hal apa? Di sini, kita ambil contoh pada magnet saja.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai benda yang bermuatan senama.
Pada dasarnya, magnet kerap digunakan dalam beberapa
kesempatan seperti saja di dalam kumparan seperti alternator atau pun dinamo.
Di speaker pun, yang dominan adalah magnet selain dari pada
daun speaker-nya itu sendiri.
Dua Buah Benda Yang Bermuatan Senama Saling Didekatkan Kedua Benda Itu Akan Apa?

Ketika 2 benda yang bermuatan senama katakanlah positif dan
positif atau negatif dengan negatif saling didekatkan, maka kedua benda
tersebut akan saling tolak-menolak.
Hal tersebut karena magnet biasanya hanya akan tertarik oleh
kutub atau muatan yang berlawanan.
Misalnya saja negatif dengan positif dan sekali lagi tidak
bisa negatif dengan negatif atau positif dengan positif.
Dan dalam percontohan yang cukup mudah untuk terlihat adalah
saat mendekatkan magnet yang kutubnya positif dengan positif atau negatif
dengan negatif.
Magnet dengan kutub yang sama akan saling menolak atau
menjauh. Sedangkan saat kutubnya berbeda, maka akan saling menarik.
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb ditemukan oleh seorang Fisikawan yakni oleh Charles
Agustin de Coulomb.
Pada hukum coulomb, tergambarkan yakni gaya tarik-menarik
atau tolakmenolak antara dua muatan titik berbanding lurus dengan hasil kali
muatanmuatan den berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara muatan-muatan titik
tersebut
Sederhananya, pada hukum Coulomb dijelaskan jika muatan yang
sejenis akan terjadi tolak-menolak.
Sedangkan pada muatan yang tidak sejenis, maka akan terjadi
tarik-menarik seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Ada pun salah satu contoh penerapan hukum Coulomb adalah
saat tinta ada di pena digunakan untuk menulis dan tintanya menempel pada
kertas.
Dan yang mungkin sering dilakukan di sekolah untuk
mempelajari ilmu ini adalah saat penggaris digosok-gosok untuk kemudian bisa
digunakan untuk mengangkat kertas (menempel kertas).
“Candaan” Hukum Coulomb
Hukum Coulomb juga kerap dijadikan candaan untuk membuat
pemahaman lebih mudah.
Misalnya saja anggap pria adalah muatan positif dan wanita
adalahmuatan negatif.
Maka jika didekatkan, maka akan saling ada “ketertarikan”,
apalagi jika sama-sama suka dan “good looking”.
Sebaliknya jika pria dan pria didekatkan atau wanita dan
wanita didekatkan, maka akan terjadi saling tolak menolak (maaf ya, normalnya
begini).
Hingga kini, candaan ini masih sering digunakan untuk
mempermudah memahami mengenai analogi muatan positif dan negatif.
Di mana jika muatannya sama, maka akan saling tolak-menolak
dan jika muatannya berbeda, maka akan saling tarik-menarik.
Entahlah di kemudian hari, apakah candaan ini akan sensitif?
Kami harap sih tidak, karena normalnya memang begini.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sinii, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.