1 RPM Berapa Km/Jam ?? Jadi Begini,
1 RPM berapa Km/Jam? Jadi sebenarnya sangat relatif bila bertanya mengenai konversi secara langsung pada Km/ Jam. Jadi mari kita pahami dulu saja di artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai RPM.
RPM ini bila diterjemahkan adalah revolusi per menit. Namun
masih banyak juga yang menganggap jika RPM ini adalah rotasi per menit.
Biasanya, RPM ini akan menggambarkan banyaknya putaran per
satu menit. Salah satu putaran yang kerap ditulis dalam RPM adalah putaran
mesin kendaraan bermotor.
Pun begitu dengan Km/ Jam, di mana ini adalah bentuk ukuran
untuk jarak tempuh dalam satu jam yang biasanya didapat oleh kendaraan
bermotor.
1 RPM Berapa Km/Jam ??

Jika tulisannya adalah 1 RPM, maka artinya dalam satu menit
akan ada satu putaran yang terhitung dari porosnya.
Bila dianalogikan, pada jarum jam awalnya menunjukan angka
12, maka dalam satu menit kemudian, jarum jam tersebut akan kembali menunjuk
angka 12.
Di sini apabila diterapkan pada kendaraan bermotor, putaran
mesin ini bahkan tidak akan membuat kendaraan melaju jika kendaraan dalam
kondisi diam terlebih dahulu.
Namun jika dalam keadaan kendaraan sudah melaju, bisa saja 1
RPM ini berpengaruh pada jarak tempuh, meski tidak signifikan.
Jadi kurang tepat jika bertanya mengenai 1 RPM itu berapa Km
/ Jam, sebab jawabannya sangat relatif.
Bahkan jika kita naikan RPM-nya ke angka 10.000 RPM sekali
pun, di mana beberapa kondisi bisa membuat kendaraan A dan kendaraan B yang
membecek mesin di 10.000 RPM mendapat jarak tempuh per jam yang berbeda.
Faktor Yang Mempengaruhi Jarak Tempuh Kendaraan
Ingat, RPM hanya mematok putaran di mesin saja dan belum
menggambarkan putaran roda atau laju kendaraan secara keseluruhan.
Seperti yang dibahas sebelumnya, RPM ini bisa menghasilkan jarak
tempuh yang berbeda meski angkanya sama.
Misalnya saja kendaraan A dan B yang jarak tempuhnya berbeda
meski RPM-nya sama-sama di 10.000 RPM.
Kenapa bisa demikian? Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa
faktor seperti:
- Keakuratan panel penunjuk RPM mesin
- Bobot kendaraan yang dibawa
- Performa mesin secara keseluruhan
- Kondisi jalanan, jika menanjak, maka jarak tempuh bisa lebih pendek
- Arah angin
- Dll
Sebagai pembanding, coba saja pakai Yamaha Nmax 155 dan
CBR250RR yang punya kubikasi mesin yang berbeda namun dengan tarikan RPM yang
disamakan (misal di angka 7000 RPM), keduanya bisa menghasiilkan jarak tempuh
yang berbeda meski dengan RPM yang sama.
Meski begitu, ada korelasi antara RPM dan jarak tempuh, di
mana jika bejekan RPM mesin semakin tinggi, maka bisa berpotensi bisa menempuh
jarak yang lebih jauh dengan lebih cepat.
Namun sayangnya, hal itu bisa membuat konsumsi bahan bakar
jadi lebih cepat habis.
Selain itu, RPM kendaraan juga tidak konstan saat digunakan.
Di mana saat macet, tentu RPM mesin akan diturunkan, sedangkan saat jalanan
lancar dan kita ngebut, biasanya RPM akan naik.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.