Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah Ini

Daftar Isi

Selain kekencangan, hal yang perlu dilakukan pemeriksaan pada tali kipas adalah apa? Perhatikan, sebab hal ini cukup penting dan kadang terlupakan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai tali kipas.

 

Tali kipas biasanya berfungsi untuk menghubungkan putaran, di mana oleh karena hubungan tersebut, maka kipas pun bisa ikut berputar.

 

Nama lain dari tali kipas adalah fan belt, di mana komponen ini terbilang cukup lentur namun bisa diandalkan.

 

Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah Ini

Selain Kekencangan Hal Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Pada Tali Kipas Adalah Ini

Selain dari pada kekencangan, hal yang harus dilakukan saat pemeriksaan tali kipas adalah mengecek apakah ada retak-retak atau tidak pada tali kipas.

 

Sebab jika sampai ada retakan, maka efeknya bisa membuat kipas jadi terlalu kendur hingga nantinya putus.

 

Oleh karenanya, tali kipas ini perlu diganti sesegera mungkin jika nantinya ada retakan yang terdapat pada fan belt.

 

Cara Merawat Fan Belt atau Tali Kipas

Cara merawat tali kipas ini adalah dengan cara mengecek kekencangannya secara berkala.

 

Pastikan tali kipas tidak boleh terlalu kencang atau pun terlalu kendur.

 

Saat terlalu kencang, maka tali kipas bisa berpotensi putus dan atau timbul retakan.

 

Sedangkan saat tali kipas terlalu kendur, maka efeknya bisa keluar jalur dan membuat komponen lain yang terhubung jadi tidak bisa berputar.

 

Selain itu, secara berkala juga harus diperhatikan apakah ada yang retak atau tidak di bagian tali kipas.

 

Tali kipas yang sudah retak bisa memicu terjadinya kerusakan yakni tali kipas itu sendiri yang terputus.

 

Berfungsi Untuk Menghembuskan Udara Saat Proses Pendinginan, Merupakan Fungsi Komponen Ini

Selain tali kipas, komponen kipas itu sendiri berfungsi untuk menghembuskan udara saat proses pendinginan.

 

Ya secara umum memang kipas ini bisa difungsikan untuk mendinginkan sekaligus menghembuskan udara saat proses pendinginan.

 

Fungsi Dari Kipas Pada Sistem Pendingin Cairan

Apa fungsi dari kipas pada sistem pendingin radiator? Fungsi dari kipas yang biasanya disimpan di belakang radiator adalah untuk mendinginkan cairan pendingin pada radiator.

 

Saat cairan pendingin ada di bagian radiator, maka kipas akan berputar untuk membantu mendinginkan cairan pendingin tersebut.

 

Di beberapa model, radiator ini akan dihadapkan dengan lubang masuk udara dari luar, jadi ada ventilasi yang memungkinkan udara dari luar bisa masuk dan ikut membantu proses pendinginan cairan radiator.

 

Namun udara yang masuk dari luar hanya bisa terjadi jika ada hembusan angin atau saat kendaraan sedang melaju.

 

Sedangkan jika kendaraan tengah diam, maka yang bertugas untuk mendinginkan cairan di radiator adalah kipas.

 

Kelebihan Sistem Pendingin Radiator

Salah satu kelebihan dari sistem pendingin radiator adalah kinerjanya yang lebih unggul dalam mendingin mesin bila dibandingkan dengan sistem pendingin udara atau pun sistem pendingin oli.

 

Hal itu memungkinkan sistem pendingin radiator bisa mendinginkan mesin bahkan saat kendaraan tengah terdiam, asalkan mesin menyala.

 

Kinerja pintar dari sistem pendingin cairan memungkinkan mesin tetap bekerja di suhu yang ideal dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh panas berlebih di mesin.

 

Namun di sisi kekurangannya adalah sistem pendingin radiator ini memiliki kontruksi yang lebih rumit, biaya perawatan yang lebih mahal, serta harga kendaraan yang bisa jauh lebih mahal dari kendaraan yang hanya dilengkapi dengan sistem pendingin oli atau udara.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)