Oli 10W 40 Untuk Motor Apa Ya?
Oli 10W 40 untuk motor apa ya? Kira-kira nih oli dengan kekentalan ini cocok tidak untuk motor kalian? Jadi, langsung saja kita bahas bersama dalam artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai kekentalan oli.
Banyak ragam oli yang dijual di pasaran, mulai dari ragam
tingkat kekentalan hingga ragam bahan baku dan zat aditif yang terkandung di
dalamnya.
Tentunya, hal tersebut sudah bisa membuat kita bingung untuk
memilih oli terbaik mana yang akan dipakai pada motor kita.
Salah satu jenis oli yang biasa dijual adalah oli dengan
tingkat kekentalan SAE: 10W-40, di mana oli ini cukup banyak digunakan pada
motor-motor terbaru.
Oli 10W 40 Untuk Motor Apa Ya?

Biasanya, oli 10W 40 sangat cocok untuk motor Suzuki,
Yamaha, hingga Kawasaki dengan tahun keluaran terbaru.
Sebut saja Satria F150, GSX R150, hingga GSX S150 dari
Suzuki direkomendasikan menggunakan oli dengan tingkat kekentalan ini.
Lalu ada juga Vixion hingga R15 yang direkomendasikan oleh
Yamaha untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan ini.
Adapun maksud dari oli dengan kekentalan 10W-40 adalah jika
di suhu rendah, maka oli ini akan memiliki kekentalan SAE: 10.
Singkatan dari W di belakang angka 10 artinya adalah winter
atau musim dingin atau bisa ditafsirkan sebagai suhu yang dingin.
Sedangkan angka 40 artinya adalah tingkat kekentalan oli
saat bekerja di suhu mesin yang panas. Semakin kecil angka kekentalan oli, maka
oli tersebut akan semakin encer.
Kebutuhan Kekentalan Oli Bisa Berubah
Perlu diingat jika kebutuhan akan kekentalan oli bisa
berubah, misal dari yang awalnya direkomendasikan menggunakan oli dengan
kekentalan 10W-40, maka dalam penggunaan jangka waktu 5 tahun lebih,
rekomendasi kekentalan olinya bisa berbeda.
Misalnya saja saat jarak tempuh sudah sangat jauh, maka oli
yang direkomendasikan akan jadi lebih kental seperti oli SAE: 20W-50.
Bukan tanpa alasan, sebab semakin tinggi jarak tempuh, maka
potensi keausan pada komponen di mesin akan semakin besar.
Oleh karenanya, perlu oli yang lebih kental agar mesin bisa
lebih halus suaranya hingga tidak mudah panas.
Jangan Lupakan Bahan Baku Oli
Selain dari pada kekentalan oli, ada juga aspek lain yang
penting yakni bahan baku yang digunakan.
Di pasaran sendiri, ada oli yang berbahan baku mineral
murni, semi sintetik, full sintetik, hingga yang bahan bakunya dari ester.
Biasanya yang banyak digunakan adalah oli semi sintetik dan
full sintetik, meski ada juga yang memilih oli mineral murni karena harganya
lebih murah.
Untuk yang ingin performa oli yang lebih baik, ada juga yang
menggunakan oli dengan bahan baku pelumas yang biasa dipakai oleh pesawat
terbang. Ya, bahan baku tersebut adalah ester.
Namun sayangnya, oli mesin yang diberi campuran ester
cenderung berharga lebih mahal dari oli semi sintetik atau oli sintetik biasa.
Oli 10W-40 Termasuk Oli Apa?
Oli 10W-40 termasuk ke dalam oli multigrade atau memiliki
tingkat kekentalan lebih dari satu.
Di mana oli yang satu ini banyak digunakan di seluruh dunia
dan lumrahnya digunakan untuk oli mesin kendaraan bermotor.
Adanya perbedaan kekentalan di suhu tertentu ini bisa sangat
membantu dalam hal menghidupkan mesin saat suhu tengah dingin.
Jika oli hanya memiliki satu tingkat kekentalan misal di
angka 40 saja, maka saat mesin dalam keadaan dingin, maka start akan lebih
susah karena oli cenderung kental sehingga susah naik.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.