Arti Bundle di Shopee Adalah Apa Ya? Apa Bedanya dengan non Bundle?

Daftar Isi [Tampil]

Arti Bundle di Shopee adalah apa ya? Bedanya dengan produk non bundle itu apa? Tentunya, mari kita bahas bersama konteks ini di dalam artikel ini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai bundle di Shopee.

 

Shopee menjadi salah satu aplikasi marketplace online yang bersaing di posisi teratas di Indonesia bersama dengan Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada.

 

Banyak hal-hal unik bila melihat pedagang-pedagang di aplikasi yang identik dengan warna oranye tersebut.

 

Misalnya istilah-istilah baru yang mungkin baru kita lihat seperti “bundle” ini. Lalu, apa sih maksudnya?

 

Arti Bundle di Shopee Adalah Apa Ya?

Arti Bundle di Shopee Adalah Apa Ya? Apa Bedanya dengan non Bundle?

Bundle di Shopee atau pun di aplikasi marketplace online lain artinya adalah “paket” atau dalam bahasa yang lebih mudah adalah barang yang dijual secara satu paket.

 

Misalnya saja ketika membeli smartphone, di mana sekarang banyak produsen dan penjual yang menjual smartphone dengan status bundle dengan anti gores, casing, hingga kartu perdana.

 

Dalam bahasa yang lebih halus, kadang bundle ini kerap disebut dengan “bonus” agar terlihat lebih menarik.

 

Namun tak jarang, yang dikatakan sebagai bonus tersebut harus ditebus juga dengan harga atau uang.

 

Jadi ya, begitu lah.

 

Perbedaan Barang Bundle dan non Bundle

Apa yang membedakan barang yang dijual secara bundle dengan non bundle? Yang pertama jelas mengenai kelengkapan atau jumlah item yang ditawarkan.

 

Selain itu dari segi harga, barang yang dijual dengan status bundle cenderung akan lebih mahal dengan barang yang dijual dengan status non bundle.

 

Ini karena barang yang dijual dengan status bundle lebih banyak item yang ditawarkannya.

 

Jika kita butuh kelengkapan yang ditawarkan di paket bundle, maka silahkan beli yang versi bundle.

 

Namun jika kita hanya butuh item utamanya saja, maka kita bisa beli yang versi non bundle-nya.

 

Ingat, murah tidaknya suatu barang bisa bersifat relatif. Misal paket bundle smartphone bisa lebih mahal harganya dari yang non bundle.

 

Namun jika dilihat dari kelengkapan paket, maka yang versi bundle bisa terlihat lebih murah.

 

Sebab tak jarang, item seperti casing, anti gores, hingga kartu perdana akan berharga lebih mahal jika dibeli secara satuan atau ketengan.

 

Kenapa Ada Paket Bundle?

Kenapa sih ada produsen yang menjual produk dengan status bundle? Kenapa tidak dijual secara satuan saja tanpa harus bilang dapat bonus padahal kita beli produk tersebut?

 

Jadi ini adalah teknik marketing yang bisa menguntungkan produsen dan pembeli jika sasarannya tepat.

 

Ambil contoh pada kasus kamera, terkadang beberapa aksesorisnya sulit terjual karena memang jarang rusak atau jarang dibutuhkan.

 

Oleh karenanya, pihak produsen atau penjual akan berusaha menjual aksesoris tertentu tersebut dalam satu paket penjualan.

 

Hal tersebut sebenarnya bisa membuat biaya distribusi menjadi lebih rendah hingga membuat barang yang kurang laku jadi ikut terjual.

 

Bagi pembeli pun jika butuh, tentu akan merasa untung, sebab item yang dijual dalam satu kesatuan paket cenderung akan berharga lebih murah ketimbang dijual secara ketengan.

 

Namun lain cerita jika kita tidak butuh, jatuhnya akan mendapat harga yang lebih mahal.

 

Oleh karenanya jika kita berselancar di dunia marketplace online, maka akan ada penjual yang menjual misal kamera versi bundle dan versi non bundle.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)