Tujuan Dilakukan Perawatan Berkala Adalah Sebagai Berikut

Daftar Isi [Tampil]

Tujuan dilakukan perawatan berlaka adalah apa? Perawatan berkala memang terlihat sangat menggangu waktu karena harus dilakukan secara rutihn dan terjadwal.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai goal dari melakukan perawatan rutin.

 

Perawatan berkala adalah salah satu hal yang biasanya akan dilakukan pada kendaraan bermotor atau pun mesin industri.

 

Mesin atau engine memang patut dilakukan perawatan berkala, ini bukan tanpa alasan, sebab perawatan berkala punya peranan yang penting dalam kinerja atau performa.

 

Tujuan Dilakukan Perawatan Berkala Adalah Sebagai Berikut

Tujuan Dilakukan Perawatan Berkala Adalah Sebagai Berikut

Tujuan melakukan pemeliharaan berkala adalah sebagai berikut:

  • Terhindar dari banyak problem kerusakan
  • Mesin atau kendaraan bisa terawat dengan baik sesuai dengan aturan service rutin yang berlaku
  • Umur kendaraan bermotor jadi lebih panjang
  • Terhindar dari biaya perbaikan yang lebih besar jika ada kerusakan parah yang diakibatkan oleh kendaraan yang jarang dirawat secara berkala
  • Tidak menghanguskan garansi, sebab jika kendaraan jarang diservice rutin, maka efeknya bisa membuat garansi jadi hangus

 

Contoh Perawatan Berkala Pada Kendaraan Bermotor

Beberapa contoh perawatan berkala pada kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:

  • Mengganti oli mesin secara periodik, misal di tiap 3.000 Km sekali
  • Menyetelakan busi setiap 6.000 Km atau menggantinya di tiap 12.000 Km
  • Menyetelkan celah klep tiap 24.000 Km
  • Mengisi tekanan angin ban jika kempis di periode tertentu
  • Menyetelkan sistem kemudi misal di tiap 12.000 Km sekali
  • Membersihkan dan mengganti filter udara di periode tertentu. Misal dibersihkan tiap 6.000 Km dan menggantinya di tiap 12.000 Km
  • Dan lain sebagainya

 

Usia atau jarak tempuh di atas hanya sebagai contoh saja, sebab tiap kendaraan punya patokan yang berbeda-beda.

 

Patokan Perawatan Berkala Adalah Waktu atau Jarak Tempuh?

Ini masih jadi salah satu perdebatan yang menarik, di mana ada yang berpatokan di waktu  dan ada juga yang berpatokan di jarak tempuh.

 

Ingat, pedoman utamanya adalah buku panduan service atau perawatan rutin, sebab tiap pabrikan punya cara tersendiri.

 

Misal ada pabrikan yang memberikan patokan waktu atau memberikan patokan jarak tempuh. Dan ada juga yang memberikan patokan keduanya yakni waktu dan jarak tempuh.

 

Misal mengenai pergantian oli, di mana ada yang merekomendasikan pergantian oli mesin tiap 3.000 Km atau dalam waktu 3 bulan sekali.

 

Artinya adalah ada perkiraan bahwa tiap bulan, kendaraan akan menempuh jarak sebanyak 1.000 Km.

 

Di sini, selama masih mengikuti panduan service dan masa garansi, maka kita ikuti pedoman tersebut(sesuai dengan anjuran).

 

Untuk apa? Ya agar ada jaminan garansi, sebab jika ada yang terlewat atau dilanggar, maka garansi bisa hangus.

 

Jika sudah melewati masa garansi, biasanya patokan akan ada di jarak tempuh. Sebab, patokan waktu terkadang tidak berkorelasi.

 

Namun untuk komponen seperti aki atau komponen lain yang tidak terikat dengan jarak tempuh, patokan perawatan bisa berdasarkan waktu.

 

Sedangkan untuk oli mesin, rem, hingga klep, patokannya adalah jarak tempuh, sebab tiap orang biasanya punya jarak tempuh yang berbeda-beda dalam kurun waktu tertentu.

 

Misal ada yang dalam sebulan sudah menempuh jarak tempuh 2.000 Km, sedangkan bagi yang jarang pakai kendaraan pribadi, bisa saja dalam satu bulan hanya menempuh jarak tempuh sebanyak 200 Km saja.

 

Artikel ni kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)