Busi ADV 150 dan ADV 160 Ternyata Berbeda Tipenya!
Busi ADV 150 dan ADV 160 ternyata berbeda tipenya. Wah-wah, jangan sampai deh salah dalam memasangkannya sebab bisa menyebabkan performa motor jadi “aneh”.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai pemantik api dari ADV 150 dan ADV 160.
Busi adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor
yang masih menggunakan sistem pembakaran bensin (bukan listrik).
Komponen ini adalah
salah satu komponen terpanas saat mesin sedang bekerja, sebab busi ini menjadi
sumber pemantik api pada ruang bakar saat mesin sedang bekerja.
Tanpa busi yang baik, jelas motor tidak akan bekerja dengan
semestinya. Batuk-batuk, ngempos, hingga brebet bisa disebabkan karena busi
yang sudah tidak bekerja dengan semestinya.
Busi ADV 150 dan ADV 160 Ternyata Berbeda Tipenya

Dengan mesin baru, ADV 150 dan ADV 160 ternyata mengenakan
busi yang berbeda. Sebut saja, ADV 150 menggunakan busi dari NGK MT8K-9.
Sedangkan ADV 160 menggunakan busi dari NGK juga namun
dengan tipe LMAR8L-9.
Sebaiknya, gunakan busi dengan kode yang sesuai untuk motor
yang kita gunakan. Busi yang kodenya atau tipenya tidak sesuai bisa membuat
usia pakai dari busi itu sendiri menjadi lebih pendek.
Bahkan ini kerap terjadi pada beberapa motor kami di mana
saat hendak beli busi dan kosong stock-nya di bengkel, tak jarang pedagang
memaksakan untuk menggunakan busi persamaan.
Efeknya? Efeknya busi tidak bekerja dengan semestinya dan
motor malah sulit dinyalakan serta sering brebet.
Businya buruk atau jelek? Tidak juga, yang terjadi adalah
busi yang kurang cocok dengan sistem pengapian dan mesin tertentu.
Kapan Ganti Busi Motor?
Busi motor biasanya diganti di Km tertentu. Sayangnya, tiap
tipe motor memiliki rekomendasi masa pakai busi yang berbeda-beda.
Sebut saja, ada yang menganjurkan ganti busi tiap 5.000 Km,
6.000 Km, 8.000 Km, 10.000 Km, 12.000 Km dan seterusnya.
Pada dasarnya, kepastian pergantian busi ini bisa ditemukan
pada manual book atau buku pedoman dari motor yang digunakan.
Di bagian service rutin, biasanya akan ada pergantian apa
saja di interval Km tertentu.
Ciri Busi Sudah Rusak
Beberapa ciri dari busi yang sudah mulai rusak dan harus
segera diganti adalah sebagai berikut:
- Mesin motor sulit dinyalakan saat pagi hari atau saat mesin dalam keadaan dingin
- Pemantik api gosong atau banjir karena api pada busi sudah lemah
- Api berwarna merah dan redup
- Sering ngempos di RPM tertentu dan terkadang ditandai dengan adanya brebet seperti mau kehabisan bensin
Efek Tidak Pernah Ganti Busi Motor
Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika kita tidak pernah ganti
busi motor, yakni adalah sebagai berikut:
- Mesin motor bisa mati total karena tidak ada api pada ruang bakar
- Proses pembakaran pada mesin tidak optimal dan performa motor tidak keluar sepenuhnya
- Motor sulit dinyalakan saat mesin dingin terutama di pagi hari
- Sering ngempos hingga brebet saat digunakan
- Mogok di jalan
Apakah Ganti Busi Mahal?
Pada dasarnya, mengganti busi itu murah. Ambil saja harga
busi adalah sebesar 25 ribu (biasanya hanya 15 ribuan, tapi harga itu relatif).
Jika pasang sendiri, kita hanya perlu mengeluarkan uang
misal 25 ribu. Sedangkan jika ganti di bengkel dan ada tambahan biaya jasa,
paling hanya nambah 10 ribuan.
Jadi pergantian busi ini hanya mengeluarkan biaya sebesar 35
ribu saja. Tetapi harga ini bisa saja lebih mahal dan kemungkinan besar lebih
murah jika kita ada di pulau Jawa yang mana busi motor dan biaya pasang busi
yang cenderung murah.
Tetapi harganya akan sangat membengkak bila kita membeli
busi aftermarket apalagi yang iridium yang harga satu businya bisa mencapai ratusan ribu.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.