Yamaha X Ride Generasi Pertama Tahun Berapa dan Berapa CC?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai Yamaha X Ride generasi pertama itu tahun berapa dan berapa cc?
X Ride masih jadi
salah satu motor yang banyak dicari baik unit bekas atau pun barunya. Kendati
memang, generasi awal dari X Ride ini dinilai lebih menarik ketimbang yang
generasi 125 cc.
Bicara mengenai X
Ride, masih banyak yang penasaran mengenai X Ride generasi pertama itu
dikeluarkan pada tahun berapa serta berapa cc?
Pasalnya X Ride
generasi awal kadang ditulis sebagai X Ride 110
dan kadang ditulis sebagai X Ride 115, mana yang benar?
Nah dari pada bingung,
lebih baik bahas saja dalam artikel ini.
Yamaha X
Ride Generasi Pertama Tahun Berapa?

Yamaha X Ride generasi
pertama dirilis pada tahun 2013 tepatnya sekitar bulan Maret. Motor yang satu
ini menjadi motor metik pertama di Indonesia memboyong desain crosser.
X Ride sendiri
mengambil mesin dari Yamaha Mio series dengan beberapa settingan agar bisa pas
dengan konsep “crosser”.
Sebut saja, Yamaha X
Ride generasi awal mengusung roller berukuran 8 gram yang berbeda dengan
saudaranya yakni Mio Soul GT yang menggunakan roller sebesar 9.5 gram.
Menurunkan berat
roller pada CVT ini bukan tanpa alasan, sebab roller yang lebih ringan bisa
membuat motor lebih galak di putaran bawah.
Ini mirip seperti
motor-motor trail atau cross kebanyakan yang memang galak di putaran bawah.
Selain itu dari segi
dimensi, X Ride ini punya jarak terendah ke tanah yang terbilang tinggi yakni
lebih tinggi 22 mm dari generasi Mio di era tersebut.
X Ride generasi
pertama mengusung jarak terendah ke tanah sebesar 152 mm yang bisa membuat
motor lebih enak untuk diajak menggaruk jalanan yang tidak rata.
Yamaha X
Ride Generasi Pertama Berapa cc?
Yamaha X Ride generasi
pertama bermesin sebesar 11.37 cc, ini yang jadi alasan kenapa X Ride generasi
pertama kadang ditulis sebagai 115 cc dan kadang ditulis 110 cc,
Lebih lengkapnya,
simak di bawah ini:
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
1,880 mm x 745 mm x 1,085 mm |
Jarak Poros Roda |
1.275 mm |
Jarak ke Tanah |
152 mm |
Berat |
99 kg |
Tinggi Jok |
780 mm |
Kapasitas Bensin |
4.8 Liter |
Kapasitas Oli |
Total: 0,85 Liter – Perawatan
Berkala: 0,74 Liter |
Mesin |
|
Tipe Mesin |
4 Langkah, 2 valve SOHC |
Diameter x Langkah |
50,0 mm x 57,9 mm |
Volume Silinder |
113,7 cc |
Daya Maksimum |
7,75 PS / 8.500 rpm |
Torsi Maksimum |
8,5 N.m (0.87 kgf.m) / 5.000
rpm |
Perbandingan Kompresi |
9,3 : 1 |
Tipe kopling |
Otomatis, sentrifugal, tipe
kering |
Sistem Pelumasan |
Basah |
Sistem Starter |
Electric starter & kick
starter |
Sistem Pendinginan |
Pendingin Udara dengan Kipas |
Sistem Bahan Bakar |
Fuel Injection Sistem
(YMJET-FI) |
Tipe Transmisi |
Otomatis, V-Belt Matic |
Rangka |
|
Tipe Rangka |
Steel Underbone / Pipa baja
tulang bawah |
Suspensi Depan |
Teleskopik |
Suspensi Belakang |
Unit Swing, Suspensi Tunggal |
Rem Depan |
Cakram hidrolik dengan piston
tunggal |
Rem Belakang |
Tromol |
Ban Depan |
70/90-14 M/C 34P |
Ban Belakang |
100/90-14 M/C 51P |
Kelistrikan |
|
Battery |
YTZ4V / GTZ4V (MF Battery) |
Sistem Pengapian |
TCI (Transistor Control
Ignition) |
Tipe Busi |
CR6HSA (Ngk) / U20FSR-U (Denso) |
Harga X Ride Generasi Pertama
X Ride generasi
pertama awalnya dijual sekitar 14 – 16 jutaan rupiah. Namun itu dulu saat tahun
2013-an.
Adapun untuk sekarang,
harga bekas dari X Ride generasi pertama ditaksir ada di angka 4-6 jutaan
rupiah.
Tentu saja harga
tersebut dapat bervariatif tergantung dari kondisi motor itu sendiri.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.