Ukuran Oli Shock per Botol, Ternyata Berbeda-beda !!!

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran oli shock per botol yang ternyata berbeda-beda.

 

Oli shock atau shockbreaker oil merupakan salah satu oli yang akan diisikan pada tabung shockbreaker untuk membuat kinerja shockbreaker jadi stabil.

 

Oli yang satu ini sebenarnya kerap juga ditukar pakai dengan oli hidrolik biasa, namun tentu saja untuk motor, biasanya oli shockbreaker-nya dibuat sedikit berbeda, terlebih soal daya tahan akan panas.

 

Warna apa dari oli shockbreaker yang familiar di ingatan kalian? Apakah kalian memikirkan warna merah seperti yang kami bayangkan?

 

Jika iya, berarti memang ketimbang takarannya, oli shockbreaker ini lebih mudah diingat soal warnanya yakni identik dengan warna merah.

 

Meski ada warna lain, namun memang image warna merah pada oli shockbreaker cenderung sangat identik.

 

Ukuran Oli Shock per Botol

Berapa ukuran oli shock per botol? Jawabannya adalah tergantung, kita bisa menemui oli shock dengan takaran per 50 ml hingga 1 liter per botol. Menarik bukan?

 

Jadi untuk mengetahui ukuran oli shock per botolnya berapa ml atau berapa liter, maka kita harus tanya ke penjual atau lihat di kemasan oli shock tersebut.

 

Kalian bisa juga baca beberapa referensi dari kami:

 

Baca Juga27 Oli Shock Depan Yang Bagus Untuk Motor, Ini Pilihan Rekomendasinya

 

Nah, sama seperti oli mesin, oli shockbreaker ini juga dijual dengan kapasitas atau takaran yang berbeda-beda bahkan untuk 1 varian yang sama.

 

Bahkan jika boleh jujur, takaran oli shock per botolnya cenderung lebih bervariatif, ini tidak terlepas dari ukuran dan jenis shockbreaker yang memang sangat bervariatif juga.

 

Sebagai contoh, oli shockbreaker dengan merek Jumbo yang mudah ditemukan di pasaran. Oli yang satu ini punya beberapa varian misal yang varian 100 ml per botol hingga yang 150 ml per botol.

Ukuran Oli Shock per Botol, Ternyata Berbeda-beda !!!

 

Namun memang sangat disayangkan, untuk oli shockbreaker terutama yang harganya murah, kadang keterangan spesifikasinya sangat minim.

 

Kita mungkin akan sulit menemukan takaran oli shockbreaker pada merek oli shockbreaker yang dijual murah dan dikemas dengan ala kadarnya.

 

Jadi ini jadi dilema ketika membeli oli shock murah, jangankan tahu mengenai spesifikasi kekentalannya, ingin tahu mengenai takaran oli shock per botolnya pun susah dan harus ditakar sendiri.

 

Oli Shock Yang Bagus

Oli shock yang baik tentu cukup relatif, ada harga ada rupa juga. Tetapi secara umum, oli shockbreaker yang baik minimal punya ciri sebagai berikut:

  • Bisa menahan adanya korosi atau karat
  • Bisa melumasi beberapa komponen pada tabung shockbreaker
  • Mempunya kekentalan yang tidak terlalu kental
  • Bisa tahan panas

 

Kapan Waktunya Ganti Oli Shockbreaker Depan Motor?

Ukuran Oli Shock per Botol, Ternyata Berbeda-beda !!!


Saat pertama kali mengendarai motor baru, rasanya tentu sangat enak dan nyaman sekali bahkan saat dipakai untuk menerjang jalanan yang tidak mulus.

 

Namun seiring waktu, banyak komponen yang mulai rusak sehingga lambat laun membuat motor tidak nyaman untuk digunakan.

 

Biasanya, oli shockbreaker bagian depan ini bisa tahan hingga lebih dari 20.000 Km masa pakai.

 

Namun terkadang bisa juga di usia 10.000 Km  atau 150.000 Km sudah minta ganti karena pemakaian yang tidak atau kurang wajar.

 

Sebagai contoh, motor yang kerap digeber di jalanan tidak mulus atau kerap membawa beban berlebih tentu akan mempersingkat usia pakai dari oli shock bahkan usia pakai dari shockbreaker itu sendiri.

 

Ngomong-ngomong, jika ada kebocoran pada seal shock, maka biasanya akan ada juga pergantian oli shock, terlebih jika kebocoran sudah parah dan banyak debu atau air masuk ke tabung shockbreaker.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)