Pengisian Aki Motor Yang Normal, Cek Tegangan dan Ampere !!!

Daftar Isi [Tampil]

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pengisian aki motor yang normal, di mana ada dua aspek yang biasanya harus diperhatikan.

 

Aki sendiri merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada sepeda motor, terlebih untuk motor keluaran terbaru yang sangat bergantung pada kelistrikan sistem DC.

 

Sebut saja, kini banyak motor telah menanggalkan kick starter dan mengandalkan sistem elektrik starter.

 

Artinya adalah tiap menghidupkan motor, maka aki akan sangat diandalkan sekali karena elektrik starter butuh suplai daya listrik dari aki.

 

Sayangnya, elektrik starter tersebut menguras banyak sekali energi dari aki atau accumulator, sehingga efeknya aki akan mudah sekali tekor jika terus-terus menggunakan elektrik starter.

 

Memang sih, jika sistem kelistrikan motor masih normal, maka efek dari aki yang mudah tekor hingga rusak ini akan diminimalisir.

 

Namun pertimbangkan juga penggunaan dan perawatan  aki yang tidak tepat yang dapat menyebabkan aki jadi mudah tekor atau kekurangan daya listrik.

 

Jika kasusnya adalah aki masih berfungsi dengan baik dan hanya kurang daya, maka kita masih bisa melakukan pengisian ulang.

 

Pengisian tersebut dapat dilakukan pada saat mesin motor menyala dan juga via charger eksternal.

 

Tetapi biasanya saat sudah banyak mengalami tekor daya listrik, maka aki sudah tidak kuat untuk menghidupkan motor.

 

Hingga langkah yang biasanya dilakukan adalah dengan cara menggunakan charger eksternal untuk kembali memulih energi pada aki.

 

Tetapi sekarang pertanyaannya adalah, pengisian aki motor yang normal itu seperti apa?

 

Pengisian Aki Motor Yang Normal

Pengisian Aki Motor Yang Normal, Cek Tegangan dan Ampere !!!

Pengisian aki motor yang normal adalah pengisian yang dilakukan dengan settingan yang tepat antara voltase serta ampere atau kapasitasnya. Biasanya tegangan aki motor yang sering digunakan adalah sebesar 12 volt.

 

Sedangkan untuk kapasitas atau ampere-nya, maka itu kembali pada kapasitas aki yang hendak dicas atau diisi ulang.

 

Pasalnya, tiap aki memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Namun kabar baiknya adalah biasanya aki zaman sekarang akan menyertakan juga kapasitas akinya serta rekomendasi pengisian aki pada kemasan aki.

 

Kita ambil contoh aki dari Yuasa YTZ4V yang memiliki kapasitas sebesar 3 Ampere Hour. Maka dengan demikian, kita harus melakukan pengisian aki sebagai berikut:

  • Gunakan tegangan sebesar 12 volt
  • Setting charger aki pada 3 Ampere selama 30 menit untuk pengisian cepat
  • Sedangkan jika ingin pengisian normal, maka setting ke angka 0.3 Ampere dengan waktu sekitar 5 – 10 jam

 

Bagus Pengisian Normal atau Cepat?

Sekarang kita punya pertanyaan, kira-kira bagus pengisian yang normal atau cepat? Perlu diketahui jika sebaiknya kita mengisi aki dalam settingan pengisian normal atau pengisian lambat.

 

Sebab, pengisian normal atau yang lebih lambat ini akan mengisi aki secara perlahan dan cenderung akan kembali menghasilkan performa maksimal pada aki dengan catatan aki masih belum rusak.

 

Sedangkan pengisian cepat dipilih jika kita memang tidak banyak waktu untuk menunggu aki saat dicas atau diisi.

 

Sebaiknya, pastikan juga jika aki masih berfungsi dengan baik dan bisa menyimpan daya listrik.

 

Sebab jika sudah rusak dan drop, maka aki tidak akan berfungsi dalam menyimpan daya listrik.

 

Sehingga meski pun dicas dengan metode apapun, maka hasilnya akan nihil dan malah buang-buang waktu serta daya listrik.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)