5 Ciri Motor 2 Tak Kurang Oli Samping, Nomor 4 Bikin Panik!

Daftar Isi [Tampil]

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai 5 ciri motor 2 tak kurang oli samping yang mana bisa bikin dompet kita tekor sejadi-jadinya.

 

Meski sudah tidak dipasarkan dan diproduksi lagi oleh kebanyakan pabrikan motor di Indonesia, namun motor 2 tak masih banyak peminatnya.

 

Sebut saja, hingga kini Yamaha RX King yang terkenal dengan mesin 2 tak-nya masih banyak diburu oleh para kolektor atau pun pecinta modifikator.

 

Dari sisi Kawasaki, Ninja 150 R dan 150 RR juga masih banyak dicari karena performanya masih banyak dicintai (jambakannya sangat responsif).

 

Nah, penggunaan dari motor 2 tak ini sendiri dapat dibilang lebih “ribet” bila dibandingkan dengan motor berjenis 4 tak.

 

Sebut saja, motor berjenis 2 tak wajib diisi dengan oli samping agar sistem pembakaran dapat bekerja dengan normal.

 

Dalam pengisiannya pun tidak sembarangan, sebab jika kelebihan, maka bisa membuat busi cepat mati hingga mesin motor berkerak di ruang bakarnya.

 

Sedangkan jika kekurangan oli samping apalagi sampai habis, ini lebih bahaya lagi.

 

5 Ciri Motor 2 Tak Kurang Oli Samping, Nomor 4 Bikin Panik!
Oli Castrol 2T Active Low Smoke

Lalu bagaimana ciri dari motor 2 tak yang kurang oli samping? Berikut ciri motor 2 tak kurang oli samping:

1. Tarikan Jadi Berat

Ciri yang pertama adalah membuat tarikan motor jadi lebih berat. Jika tiba-tiba mesin motor jadi lebih berat dari biasanya dan kita tidak yakin kapan terakhir kali mengisi oli samping, maka bisa jadi penyebab tarikan motor berat ini adalah karena oli samping yang sudah kurang atau bahkan habis.

 

Sebenarnya pada motor 2 tak, ada wadah atau bagian khusus tempat mengisi oli samping. Tempat ini bisa dipantau takaran oli samping di dalamnya.

 

Namun, terkadang bagian ini rusak sehingga banyak riders yang berusaha mengisi oli samping via tangki bahan bakar.

 

Jika memasukan ke tangki bahan bakar, maka akan sulit diprediksi seberapa banyak oli samping yang tersisa. Terlebih jika kita tidak mengisi oli samping dan bensin secara teratur.

 

2. Mesin Motor Panas Berlebih

Selain dari pada tarikan motor yang jadi berat, oli samping yang kurang takarannya juga bisa membuat mesin motor jadi mudah panas saat digunakan.

 

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, bukan tidak mungkin panas mesin motor bisa berlebih dan membuat kerusakan pada komponen di dalamnya.

 

3. Asap Berkurang

Salah satu ciri dari mesin 2 tak adalah munculnya asap pada lubang knalpot. Nah, jika biasanya ketika kita masukan oli samping dan ternyata asapnya lumayan banyak, maka itu bisa jadi pertanda kurangnya takaran oli samping jika tiba-tiba asap dari knalpot berkurang intensitasnya.

 

FYI, di pasaran sendiri ada oli samping yang dibuat agar asap semakin sedikit dan bisa lebih ramah lingkungan.

 

Tapi kadang oli samping tersebut tidak disukai karena sulit untuk diajak mengukur takaran oli samping yang didasari atas banyaknya asap yang keluar dari knalpot motor.

 

Ya meski memang ketika oli samping takarannya kurang, si knalpot tetap mengeluarkan asap (walau lebih sedikit).

 

Oh iya, saat memasukan oli samping, usahakan takarannya pas dan tidak kebanyakan agar asap dari knalpot tidak terlalu banyak keluar.

 

4. Piston Ceket atau Nyangkut

Masih berhubungan dengan efek dari kekurangan oli samping yakni membuat mesin jadi lebih panas bahkan bisa overheat.

 

Salah satu yang ditakutkan dari oli samping yang kurang takarannya bahkan sampai habis adalah piston yang ceket atau macet atau nyangkut di dinding silinder.

 

Jika sudah begini, motor tidak akan bisa dinyalakan. Masih mending jika hanya mati saja.

 

Pasalnya tak jarang kerusakannya bisa bertambah yakni dinding silinder jadi baret hingga kerusakan lain pada ruang bakar.

 

5. Baret Dinding Silinder

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kurang oli samping ini bisa membuat baret dinding silinder dan mau tidak mau akan mengurangi performa mesin.

 

Oleh karenanya jika dirasa takaran oli samping sudah kurang, maka sebaiknya jangan main geber motor atau dibiasakan tidak menggunakan oli samping.

 

Pasalnya, efek dari kekurangan oli samping pada mesin 2 tak memang cukup mengerikan.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)