Berapa cc Kawasaki H2 dan Berapa cc Kawasaki H2R?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai berapa cc Kawasaki H2 dan berapa cc Kawasaki H2R?
cc adalah satuan untuk
menyatakan volume. cc sendiri adalah singkatan dari cubic centimeter dan kadang
juga disingkat menjadi cm pangkat tiga (cm3).
Bicara soal Kawasaki H2
dan H2R, ini adalah salah satu motor sport premium yang dikeluarkan oleh
Kawasaki.
H2 dan H2R sendiri
dibedakan untuk penggunaannya, di mana H2 berkonsep untuk penggunaan motor di
jalan raya.
Sedangkan Kawasaki H2R
dikhususkan untuk digunakan di lintasan sirkuit balapan. Oleh karenanya,
Kawasaki H2R ini cenderung tidak punya piranti seperti headlamp dan piranti
motor untuk jalan raya lain.
Nah untuk kalian yang
penasaran dengan cc Kawasaki H2 dan Kawasaki H2R, mari kita bahas bersama dalam
artikel ini.
Berapa cc Kawasaki H2 dan Kawasaki H2R?
cc Kawasaki H2 adalah
sebesar 998 cc, pun begitu dengan cc Kawasaki H2R yang sebesar 998 cc. Adapun
cc kedua motor Kawasaki tersebut biasa dibulatkan jadi 1000 cc.
Soal mesin, baik H2
dan H2R sama-sama menggunakan mesin berjenis 4 tak, DOHC 16 klep. Soal jumlah
silinder, H2 dan H2R mengusung 4 silinder inline atau 4 silinder yang segaris
dan sejajar.
Mengenai ukuran
piston, Kawasaki H2 dan H2R mengusung piston dengan diameter 76 mm dan langkah
sebesar 55 mm.
Dengan demikian, dapat
terlihat jika Kawasaki H2 dan H2R mengusung mesin berjenis overbore yang
terkenal garang di putaran atas namun sedikit melempem di putaran bawah.
Spesifikasi Kawasaki H2 Indonesia

Sejauh ini, Kawasaki
Motor Indonesia hanya menjual unit Kawasaki Ninja H2 saja. Ini karena memang
Kawasaki H2R tidak diperuntukan untuk digunakan di jalan raya.
Adapun spesifikasi
dari Kawasaki H2 Indonesia adalah sebagai berikut:
Mesin |
|
Power Maksimum |
178.5 kW {243 PS} / 11,500 rpm
with Ram Air |
Torsi Maksimum |
141.7 Nm {14.4 kgfm} / 11,000
rpm |
Jenis Mesin |
Liquid-cooled, 4-stroke In-Line
Four |
Volume Silinder |
998 cc |
Diameter x Langkah |
76.0 x 55.0 mm |
Perbandingan Kompresi |
8.5:1 |
Sistem Katup |
DOHC, 16 valves |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
Fuel injection: ø50 mm x 4 with
dual injection |
Intake System |
Kawasaki Supercharger |
Sistem Pengapian |
Digital |
Start |
Electric |
Transmission |
6-speed, return, dog-ring |
Primary Reduction Ratio |
1.551 (76/49) |
Final Reduction Ratio |
2.444 (44/18) |
Kopling |
Wet multi-disc, manual |
System Final Drive Typeq |
Chain |
Sasis |
|
Tipe Rangka |
Trellis, high-tensile steel,
with Swingarm Mounting Plate |
Suspensi Depan |
ø43 mm inverted fork with
rebound and compression damping, spring preload adjustability and top-out
springs |
Suspensi Belakang |
New Uni-Trak, Öhlins TTX36
gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping
and spring preload adjustability, and top-out spring |
Wheel Travel Depan |
120 mm |
Wheel Travel Belakang |
135 mm |
Sudut Putar / Trail |
24.5° / 103 mm |
Roda Depan |
120/70ZR17M/C (58W) |
Roda Belakang |
200/55ZR17M/C (78W) |
Rem Depan |
Dual semi-floating ø330 mm
Brembo discs |
Kaliper Depan |
Dual radial-mount, Brembo
Stylema monobloc, opposed 4-piston |
Rem Belakang |
Single ø250 mm disc |
Kaliper Belakang |
Brembo, opposed 2-piston |
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
2,085 x 770 x 1,125 mm |
Jarak poros roda |
1,455 mm |
Jarak ke Tanah |
130 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
825 mm |
Berat |
238 kg |
Kapasitas Bensin |
17 litres |
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.