Arti Aturan Red Flag MotoGP 2022 Terbaru, Berubah !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Arti Red Flag MotoGP 2022 terbaru. Ada yang baru di MotoGP 2022 ini. Selain dari motor dan pembalap, regulasi mengenai red flag juga diperbaharui.
Dorna Sports, FIM,
IRTA, dan MSMA sudah melakukan revisi mengenai regulasi red flag terbaru yang
akan diterapkan di tahun 2022 ini.

Pada regulasi
sebelumnya, red flag yang dikibarkan sebanyak 2 kali menandakan balapan tidak
bisa lagi dilanjutkan. Pemenang pun ditentukan berdasarkan red flag yang
dikibarkan sebanyak 2 kali ini.
Sedangkan jika red
flag hanya dikibarkan sebanyak 1 kali, artinya balapan masih bisa dilanjutkan
dengan catatan kondisi track sudah kembali kondusif.
Pada regulasi red flag
sebelumnya, rider yang dianggap pemenangnya ditentukan berdasarkan lap yang
telah diselesaikan oleh seluruh rider.
Misalnya saja jika red
flag berkibar di laps ke-20, maka posisi rider bisa ditentukan berdasarkan
posisi terakhir saat para riders melewati garis finish di laps ke-17.
Artinya laps 18 dan 19
tidak dihitung karena sebagian pembalap masih ada di laps tersebut.
Pada regulasi red flag
terbaru, aturan berubah di mana para rider yang berada di laps yang sama dengan
pemimpin balapan akan diklasifikasikan sesuai dengan urutannya.
Adapun rider yang
tidak satu lap dengan pemimpin balapan akan ditentukan urutannya berdasarkan
ketika mereka melintasi garis finish pada lap sebelumnya.
Aturan terbaru ini
tentu dibuat agar posisi akhir saat red flag bisa lebih adil dan lebih
kompetitif.
Jadi pada intinya
adalah regulasi red flag terbaru tidak harus “menunggu” semua pembalap melewati
garis finish secara “bersamaan” pada laps yang sama untuk menentukan urutan
para pembalap.
Pembalap yang tidak
satu “ritme” dengan pemimpin balapan akan dihitung secara terpisah berdasarkan
posisi akhir di laps sebelumnya.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.