Panjang Rantai Keteng Sonic 150 hingga Supra GTR 150

Irvan, S.E.

Diperbarui: 21 Feb, 2022 • • menit membaca

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai panjang rantai keteng Sonic 150 hingga Supra GTR 150.

Rantai keteng dari Sonic 150, CB150R LED, CBR 150R K45G, hingga Supra GTR 150 kerap dijadikan alasan timbulnya suara ngelotok di area mesin.

Sebenarnya rantai keteng ini cenderung biasa bertahan lama, namun karena beberapa bikers kerap merasa risih dengan suara ngelotok di mesin, maka sering iseng coba setting tonjokan tensioner rantai keteng.

Efek terburuknya adalah rantai keteng bisa keluar dari jalur dan membuat motor tidak dapat berjalan dengan semestinya bahkan membuat klep bengkok karena terhantam oleh piston.

Jika sudah begini, selain mengganti rantai keteng, kita juga harus mengganti klep juga seperti yang dulu pernah kami alami.

Well, dalam artikel ini, mari kita bahas mengenai panjang rantai keteng Sonic 150 hingga Supra GTR 150.

Panjang Rantai Keteng Sonic 150 dkk

Panjang rantai keteng Sonic 150, CB150R gen 2 (LED), CBR 150R K45G series, hingga Supra GTR 150 adalah 120L atau 120 mata rantai.

Ingat untuk tidak tertukar dengan rantai keteng dari CB150R gen pertama atau pun Sonic lawas, sebab ukuran panjangnya berbeda.

Pasalnya adalah kami pun pernah mengalami di mana rantai keteng Sonic 150 terlalu pendek karena penjual memberikan rantai keteng untuk CB150R generasi pertama.

Simak video di bawah ini untuk penjelasan lebih detail mengenai panjang rantai keteng Sonic 150:

Kode Part Rantai Keteng Sonic 150

Kode part rantai keteng Sonic 150, CB150R gen 2 (LED), CBR 150R K45G series, hingga Supra GTR 150 adalah 14401-K56-NO1.

Sebagai informasi, DID sendiri mengeluarkan rantai keteng untuk Sonic 150 dan motor Honda lain yang punya mesin serupa.

Tulisan DID di rantai keteng Sonic 150, sumber gambar: tokopedia

Adapun rantai keteng bawaan Sonic 150 sendiri ada tulisan DID di rantainya. Jadi ini bisa menjawab jika kita jangan khawatir dengan rantai keteng dari produk aftermarket DID.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.