Letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin Kirana
Satupiston.com – Assalamu;alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai letak nomor rangka dan nomor mesin Kirana dari Honda.
Ketimbang Supra X,
Supra Fit, hingga Revo, kami rasa Honda Kirana adalah salah satu motor yang
kurang dikenal di jagat Indonesia.
Menariknya, Honda
Kirana kurang dikenal kala Honda dan motor bebek saat itu tengah naik daun.
Padahal, Honda Kirana
sendiri mengusung mesin yang cukup besar di eranya yakni sebesar 125 cc.
Honda Kirana sendiri
di masanya menjadi tandem dari Honda Karisma, namun karena Kirana jadi versi
murah dari Karisma, maka banyak yang kurang yakin dengan motor ini yang memang
tidak memiliki fitur unggulan.
Bahkan, rem depan dan
belakang dari motor Honda Kirana masih berjenis tromol.
Letak Nomor Rangka dan Mesin Honda Kirana
Bicara soal letak
nomor rangka dan nomor mesin Kirana, nomor rangkanya ada di rumah komstir
sebelah kiri, sedangkan nomor mesinnya ada di bagian bawah blok spul. Letak
nomor rangka dan mesinnya sama dengan Honda Supra Fit.
Simak video letak
nomor rangka dan mesin dari Supra Fit yang sama dengan Kirana di bawah ini:
Nomor Rangka Kirana
Nomor rangka dari
Honda Kirana letaknya tertutup oleh bodi. Biasanya untuk melihat nomor
rangkanya, kita harus membuka bodi bagian kiri atau bisa juga ditodong meski
sedikit susah.
Nomor rangka sendiri
merupakan kumpulan huruf dan angka yang dikombinasikan. Jadi kita harus cari
kombinasi huruf dan angka di bagian sebelah kiri dari rangka kemudi (komstir).
Ilustrasi gambarnya
adalah sebagai berikut:
Nomor Mesin Kirana
Untuk melihat nomor
mesin dari Honda Kirana tidak sesusah seperti melihat nomor rangkanya. Sebab nomor
mesin letaknya lebih terbuka, hanya saja ada di bagian bawah.
Kita tinggal ke
perseneling atau pengoperan gigi motor yang ada di sebelah kiri, lalu intip
bagian bawah blok spull atau blok mesin sebelah kiri.
Simak ilustrasi
gambarnya seperti gambar di bawah ini.
Untuk lebih
memastikan, silahkan samakan nomor rangka dan mesin yang terdapat di unit motor
dengan nomor rangka dan mesin yang ada di STNK atau BPKB.
Pastikan kita menjaga
letak nomor rangka dan mesin ini, sebab jika sampai hilang entah karena kropos
atau tergurinda, maka efeknya adalah motor jadi bermasalah dari segi
administrasi.
Ingat jika tiap lima
tahun sekali kita harus cek fisik motor ke Samsat guna bayar pajak dan bayar
TNKB atau pelat nomor baru.
Jadi jangan sampai
kita lalai atau sengaja menghilangkan nomor rangka dan nomor mesin.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.