Fungsi Gear Depan Kecil Pada Motor
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai fungsi gear depan kecil pada motor.
Gear pada sepeda motor
menjadi salah satu instrumen penting. Komponen gear yang kita maksud di sini
adalah final gear yang biasa ada pada motor bebek hingga motor sport.
Pada motor yang sudah
disebutkan di atas, final gear ini ditautkan dengan menggunakan rantai agar
dapat saling terhubung.
Nah biasanya ukuran
final gear ini sering diubah untuk mendapatkan karakter motor yang sesuai
dengan kebutuhan.
Kebutuhan tersebut
dapat berupa bagus di putaran bawah atau lebih enak di putaran atas.
Salah satu cara yang
biasa dilakukan dalam mengubah ukuran final gear adalah dengan memperkecil
ukuran gear depan motor.
Lalu fungsi gear depan
kecil ini untuk apa ya?
Fungsi Gear Depan Kecil

Fungsi gear depan
kecil pada motor adalah untuk menaikan angka rasio final gear dan membuat motor
lebih punya tenaga di putaran bawah (jenggat).
Menurunkan jumlah mata
gear depan ini biasanya dipilih karena dinilai biayanya lebih murah ketimbang
menaikan ukuran mata gear belakang.
Sekedar informasi
saja, efek dari menurunkan gear depan dan menaikan gear belakang adalah sama
yakni menaikan angka rasio final gear dan juga membuat motor lebih punya tenaga
di putaran bawah.
Namun sayangnya adalah
meski putaran bawah lebih berisi, namun harus mengorbankan putaran atasnya
sehingga besar potensi top speed akan berkurang.
Cara Menghitung Rasio Final Gear
Cara menghitung rasio
final gear atau final gear ratio sebenarnya cukup mudah. Kita hanya tinggal bagi
saja jumlah mata gear belakang dengan jumlah mata gear depan.
Misal ambil contoh
Yamaha Byson karbu yang punya ukuran gear depan sebesar 14 dan ukuran gear
belakang sebesar 40.
Dengan komposisi gear
depan belakang seperti di atas, maka angka rasio final gear-nya adalah sebesar
40:14= 2,85.
Nah jika ingin
menaikan angka rasio final gear agar putaran bawah lebih bertenaga, maka kita
bisa ganti gear depan ke yang lebih kecil atau ganti gear belakang ke yang
lebih besar.
Dalam contoh kasus
ini, mari kita gunakan opsi keduanya secara bergantian yakni gunakan perpaduan
final gear sebagai berikut:
- 40:13= 3,07
- 42:14= 3
Pada kasus pertama,
kita biarkan gear belakang standar ukurannya tetapi gear depannya diganti ke
yang lebih kecil yakni berukuran 13 mata. Angka rasio final gear-nya pun
berubah dari 2,85 jadi 3,07.
Sedangkan di opsi
kedua, kita biarkan gear depan berukuran standar tetapi gear belakangnya
berukuran 42. Hasilnya adalah rasio final gear tetap jadi lebih besar yakni
sebesar 3 dari yang awalnya 2,85.
Di sini, opsi pertama
yakni menurunkan gear depan sering jadi opsi karena lebih murah serta tidak
harus ganti rantai ke ukuran yang lebih panjang.
Tetapi meski begitu,
sebaiknya kita tetap ganti gear secara 1 set termasuk dengan rantainya meski kita
hanya ingin mengganti salah satu gear saja.
Pasalnya gear yang
diganti secara satuan bisa membuat gear tersebut mudah rusak ditambah dengan
potensi getaran berlebih pada motor ketika digunakan karena mata gear tidak
singkron.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.