Berapa cc Vario 150? Ternyata Segini

Daftar Isi [Tampil]

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai berapa cc Vario 150.

 

Vario 150 adalah salah satu motor metik yang dipasarkan oleh pabrikan Astra Honda Motor atau AHM.

 

Vario sendiri adalah kelas tertinggi untuk saat ini, pasalnya masih ada Vario lain yakni Vario 125 dan Vario 110 yang sudah tidak dipasarkan lagi oleh Astra Honda Motor.

 

Kabarnya, Astra Honda Motor atau AHM ini juga tengah mempersiapkan Vario 160. Hal ini menjadi desas-desus, sebab kompetitor dari Yamaha kini sudah menyematkan varian motor dengan kubikasi sebesar 155 cc.

 

Ini juga dilakukan AHM pada PCX, di mana dulu PCX 150 diupgrade cc-nya ke PCX 160 untuk menghadang eksistensi Nmax 155 dari Yamaha.

 

Sebenarnya mengenai topik dalam artikel ini, kita tahu bahwa Vario 150 itu memiliki cc sebesar 150 cc. Tetapi cc tersebut bukanlah angka nyata, namun hanya pembulatan saja.

 

Untuk mengetahui cc suatu motor termasuk motor Vario 150, mari kita simak sub judul di bawah ini.

 

cc Vario 150

Berapa cc Vario 150? Ternyata Segini

cc Vario 150 adalah sebesar 149,36 cc. Ini berasal dari kalkulasi diameter piston Vario 150 sebesar 57,3 mm dan langkah piston Vario 150 sebesar 57,9 mm.

 

Hitungan cc Vario 150 adalah sebagai berikut:

  • Pi x (rxr) x t : 1000

Di mana:

  • Pi sama dengan 3,14 atau 22/7 (22 : 7)
  • R sama dengan jari-jari atau setengah dari diameter piston atau dalam kasus ini adalah 57,3 mm:2= 28,65 mm
  • T adalah tinggi atau langkah piston, di mana langkah piston Vario 150 adalah sebesar 57,9 mm

Hitung cc Vario 150

pi x (rxr) x t : 1000

= 22 : 7 x (28,65 x 28,65) x 57,9 : 1000

= 22 : 7 x (820,8225) x 57, 9 : 1000

= 149,36 cc

 

Karakter Mesin Vario 150

Kontruksi mesin dari Vario 150 sendiri adalah mendekati square yakni suatu kontruksi volume silinder yang ukuran diameter dan langkah pistonnya hampir sama atau bahkan sama.

 

Karakter mesin square sendiri adalah putaran atas dan bawahnya cenderung sama. Jadi tidak unggul di putaran atau pun bawah.

 

Sedangkan kontruksi volume silinder lain adalah overbore dan juga overstroke. Overbore artinya diameter piston lebih besar dibandingkan dengan langkah piston.

 

Karakter mesin overbore adalah lemah di putaran bawah namun nafasnya tinggi atau dalam kata lain putaran atasnya bagus.

 

Sedangkan overstroke artinya adalah langkah piston lebih besar dari diameter piston. Ini biasanya digunakan pada motor-motor bebek atau metik yang digunakan untuk harian.

 

Kenapa? Sebab mesin overstroke punya karkater yakni putaran bawahnya sangat terasa nendang, tetapi sayangnya putaran atasnya kurang begitu bagus (nafasnya tidak sepanjang overbore).

 

Namun ini semua hanya sebatas kontruksi mesin, di mana karakter mesin sendiri bisa berubah tergantung dari komponen lain seperti knalpot, rasio final gir, dan lain sebagainya.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)