Bagian Dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan Adalah Ini

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan.

 

Dari id.wikipedia.org, dijelaskan jika kopling berasal dari bahasa Belanda yakni Koppeling yang merupakan alat mekanis yang digunakan untuk mentransmisikan daya dari satu komponen ke komponen lainnya ketika diaktifkan (disambungkan).

 

Kopling sendiri bahasa Inggrisnya adalah clutch. Jadi jangan heran jika ada perbedaan bahasa yang digunakan di Indonesia mengenai produk otomotif.

 

Indonesia sendiri kental dalam menggunakan bahasa Belanda untuk produk otomotif karena sangat lama di jajah oleh Belanda di masa lalu.

 

Dalam artikel ini, pembahasan akan mengarah ke sistem kopling mobil atau lebih tepatnya sistem kopling kering.

 

Jadi buat pengguna motor non metik yang koplingnya jenis basah, jangan heran jika ada pertanyaan seperti judul artikel ini ya, hehe.

 

Jadi bagaimana? Bagian mana yang memerlukan pelumasan di sistem kopling kering seperti pada kopling mobil?

 

Bagian Dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan

Bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan adalah release bearing atau laher kopling. Release bearing sendiri merupakan bantalan tertutup yang harus terlumasi.

 

Kebanyak release bearing sendiri mengusung tipe yang tertutup yang tidak dapat dibuka, dibersihkan, atau dilumasi secara manual. Jadi laher kopling ini biasanya sudah dilumasi saat diproduksi dan ditutup secara rapat.

 

Fungsi Release Bearing Pada Kopling

Fungsi release bearing adalah untuk meneruskan dorongan dari release fork untuk menuju bagian diafragma spring yang terdapat pada clutch cover.

 

Release bearing sendiri biasanya terdapat pada sistem kopling manual di mobil. Letak dari laher kopling ini biasanya terdapat di antara release fork dan pegas kopling.

 

Pada dasarnya, bearing ini perlu yang namanya pelumasan agar perputarannya bisa normal dan agar meminimalisir terjadinya aus yang bisa menyebabkan putaran bearing jadi oblak atau tidak stabil.

 

Komponen Lain Pada Sistem Kopling Kering Mobil

Bagian Dari Sistem Kopling Yang Memerlukan Pelumasan Adalah Ini

Beberapa komponen lain pada sistem kopling kering mobil di antaranya adalah sebagai berikut (tidak semua komponen dijelaskan di sini):

1. Clutch Cover

Komponen yang satu ini disebut juga sebagai matahari kopling dan ada juga yang menyebutnya sebagai rumah kopling.

 

Benda yang satu ini diletakan di flywheel atau roda gila dengan cara dipasangi baut.

 

Fungsi dari clutch cover adalah sebagai tempat kampas kopling diletakan. Karena fungsi ini, tak heran jika komponen ini juga disebut sebagai rumah kopling.

 

Pada matahari kopling ini ada beberapa komponen lain seperti pelat penekan serta pegas atau per kopling.

 

2. Kampas Kopling

Kampas kopling adalah komponen yang dominan jika mengalami kerusakan, meski sebenarnya banyak sekali komponen kopling yang bisa rusak karena usia pakai atau karena kesalahan pemakaian.

 

Nama lain dari kampas kopling adalah disc clutch atau pun clutch plate, Komponen ini akan dipaksa untuk melepas dan berhubungan dari clutch cover menuju input shaft transmisi.

 

Tentunya terhubung dan terputusnya kampas kopling ke input shaft ini dilakukan saat mesin sedang berputar, jadi jangan heran jika kampas kopling ini akan aus jika terus digunakan.

 

3. Garpu Kopling

Garpu kopling disebut juga sebagai fork clutch  atau garpu pembebas. Komponen ini sendiri terpasang pada rumah transmisi.

 

Ketika pedal kopling di mobil diinjak, fork kopling akan mendorong release bearing dengan gerakan maju mundur untuk menekan cover clutch agar putaran dari mesin terputus.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)