5 Efek Per Kopling Racing Vixion Untuk Harian, Perhatikan Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai efek per kopling racing Vixion untuk harian.
Per kopling racing
adalah salah satu tren baru dalam mengoprek sistem kopling pada kendaraan
bermotor tak terkecuali pada sepeda motor.
Per kopling ini
dinilai mampu mendongkrak performa hentakan kopling jadi lebih maksimum dan
tentunya akan oke jika digunakan untuk keperluan balapan.
Untuk Vixion, karena
motor ini banyak penggunananya, maka tidak heran jika banyak juga yang bertanya
mengenai apa sih efek per kopling untuk motor Vixion?
Well untuk menjawab
itu semua, mari kita bahas efek per kopling racing Vixion untuk harian:
1. Hentakan Kopling Bertambah

Yang pertama adalah
hentakan kopling yang bertambah. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika
kita menggunakan per kopling racing, maka efek yang dirasa adalah ketika
melepas tuas kopling dan bejek gas, maka hentakan akan lebih besar dari
menggunakan per kopling standar.
2. Tuas Kopling Lebih Keras
Mengganti per kopling
ke per kopling racing, artinya adalah kita menggunakan per kopling yang lebih
keras.
Kerasnya per kopling
racing bisa berdampak pada tuas kopling yang juga semakin lebih keras dari
kondisi standar.
Efek lain dari tuas
kopling yang keras adalah membuat tangan kiri jadi lebih mudah pegal dan sangat
tidak nyaman ketika digunakan untuk kondisi bermacet-macetan.
3. Kabel Kopling Bisa Lebih Mudah Putus
Efek lainnya adalah
membuat kabel kopling jadi lebih mudah putus dan ini pun sempat terjadi pada
motor kami yang diupgrade per koplingnya ke per kopling racing.
Jadi karena per
kopling racing ini keras, maka butuh kabel kopling yang sesuai juga. Sebab jika
menggunakan kabel kopling standar, maka efeknya adalah kabel kopling bisa jadi
lebih mudah putus.
Sebagai opsi, biasanya
ketika sudah mengganti per kopling ke per kopling racing, maka beberapa orang
akan menggunakan juga sistem kopling hidrolik tanpa kabel.
Ini akan meminimalisir
kerusakan berupa kabel kopling putus (karena sudah tidak pakai kabel), tetapi
kabar buruknya adalah sistem kopling hidrolik ini harganya mahal.
4. Kopling Mudah Aus
Efek yang keempat
adalah kopling yang mudah aus. Artinya adalah kampas kopling, pelat gesek,
hingga rumah kopling berpotensi lebih cepat aus ketika menggunakan per kopling
racing.
Ini karena daya pegas
dari per kopling racing lebih menggigit dan memaksa sistem kopling bekerja
secara maksimal yang artinya juga, komponen-komponen kopling bisa lebih cepat
habis atau aus.
5. Meminimalisir Kopling Slip
Efek yang terakhir
adalah di mana per kopling racing pada Vixion bisa meminimalisir terjadinya
slip pada kopling.
Namun meski begitu,
per kopling racing untuk penggunaan harian tetap tidak direkomendasikan. Ini karena
per kopling racing tidak nyaman untuk digunakan dan juga bisa membuat komponen
kopling jadi lebih mudah aus.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.