Tinggi Jok Ninja ZX-25R, Jinjit Gak Nih Bro?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tinggi jok dari Ninja ZX-25R.
ZX-25R adalah salah
satu motor premium di Indonesia. Motor yang satu ini adalah produksi dari
pabrikan Kawasaki.
Di mana motor yang
dirilis di Indonesia di tengah tahun 2020 ini mengusung mesin yang terbilang
anti mainstream.

ZX-25R mengusung mesin
4 silinder berkubikasi 249.8 cc. Mengusung mesin DOHC dengan 16 klep, ZX-25R
dari Kawasaki sanggup memuntahkan daya terbaiknya di angka 37.5 kW, sedangkan
torsi teratas dari ZX-25R adalah sebesar 22.9 Nm.
Soal karakter mesin,
ZX-25R ini sangat condong sebagai motor yang sangat galak di RPM atas. Ini terbukti
dengan jumlah silinder serta karakter dapur pacunya.
ZX-25R mengusung
diameter piston sebesar 50 mm dan langkah piston sebesar 31.8 mm. Jelas, mesin
dengan jenis ini adalah mesin overbore
yang terkenal melempem di putaran bawah namun sangat galak di putaran atas
(nafas panjang).
Di bayak review, motor
ini juga terbukti lebih berperforma di putaran atas dan kurang nendang di
putaran bawah.
Namun dalam kesempatan
ini kita tidak akan bahas mengenai performa mesin dari ZX-25R. Kita hanya akan
membahas mengenai ketinggian jok dari motor yang satu ini.
Tinggi Jok ZX-25R
Tinggi jok ZX-25R
adalah sebesar 785 mm atau 78.5 cm. Tinggi jok ini sama dengan saudara karibnya
yakni Ninja 250Fi 2 silinder yang sama-sama mengusung tinggi jok sebesar 285
mm.
Bagaimana? Apakah tinggi
kalian sudah pas dengan motor yang satu ini? Jika belum, maka ada opsi lain
untuk membuat kita tidak jinjit ketika menaiki motor ini.
Opsi tersebut adalah
menurunkan ketinggian motor, tepatnya adalah menurunkan jarak motor ke tanah
dengan menurunkan shock depan dan shock belakang.
Untuk shock depan,
kita bisa langsung turunkan saja sekitar 2 cm, sedangkan untuk shock belakang,
kita harus gunakan komponen tambahan yang bernama lowering kit.
Lowering Kit Ninja ZX-25R
Untuk kalian yang
tertarik dengan lowering Kit Ninja ZX-25R, silahkan bisa lihat-lihat di link di
bawah ini:
Kenapa harus
menurunkan ketinggian motor? Alasannya adalah sebagai berikut:
- Agar posisi kaki bisa menapak sempurna ke aspal atau tanah
- Agar motor bisa lebih nyaman untuk digunakan
- Agar motor bisa lebih stabil saat digunakan
Tetapi, perlu
diperhatikan bahwa dengan menurunkan ketinggian motor, maka bisa berdampak
yakni:
- Bisa membuat bearing jadi mudah rusak
- Membuat bagian bawah motor mudah tergeruk tanah atau aspal
- Membuat tampilan motor jadi kurang sporty
Pastikan kita
menggunakan lowering kit yang berkualitas, sebab jika kualitas lowering kit
murahan, maka efek buruknya adalah bisa membuat motor menjadi rusak dan tentu
membahayakan kita saat tengah di jalan.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.