Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Kunci Pas Adalah ???
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai bahan yang digunakan untuk membuat kunci pas.
Kunci pas sendiri
disebut juga sebagai wrench atau pun spanner, di mana tugas utama kunci pas
adalah untuk membuka atau mengencangkan mur dan baut dengan bentuk hexagonal.
Kunci pas adalah jenis
hand tool atau kunci yang difungsikan dengan kekuatan tangan yang secara umum
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Tak salah memang,
pasalnya jenis kunci yang memiliki tangkai terbuka ini menjadi kunci yang
sangat umum untuk digunakan baik itu dalam dunia bengkel atau dunia alat rumah
tangga sekali pun.
Bicara soal bahan baku
dari kunci pas, secara umum mungkin kita akan menjawab jika kunci pas ini
merupakan kunci yang terbuat dari besi.
Tak salah memang,
namun dalam kesempatan kali ini, mari kita bahas lebih lanjut mengenai jenis
bahan yang digunakan untuk membuat kunci pas.
Sebenarnya, ada banyak
bahan baku dalam pembuatan kunci pas. Tetapi dalam kesempatan kali ini, kita
hanya akan sebutkan bahan baku yang umum digunakan dalam membuat kunci pas
dengan standar kualitas baik.
Bahan Baku Kunci Pas

Bahan yang digunakan untuk membuat kunci pas
adalah baja tensil tinggi sebagai perpaduan logam jenis chrome vanadium/ krom vanadium.
Selain chrome (Cr),
biasanya kunci pas juga dilapisi dengan Nikel (Ni) di mana tujuan dari bahan
ini adalah agar meminimalisir terjadinya korosi atau keropos karena adanya
karat.
Secara umum, chrome
vanadium merupakan salah satu bahan baku dari kebanyakan kunci dengan jenis
hand tools.
Tips Menggunakan Kunci Pas
Pada dasarnya, kunci
pas hanya digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut dan mur yang
punya torsi rendah.
Oleh karenanya, pada
bidang otomotif atau permesinan, kunci pas ini hanya digunakan saat baut atau
mur sudah dalam keadaan longgar atau keadaan di mana torsi sudah rendah.
Pasalnya, jika kita
memaksakan menggunakan kunci pas saat baut atau mur masih bertorsi tinggi, maka
efeknya adalah kunci pas bisa slek atau bahkan bisa juga membuat baut atau
murnya menjadi slek.
Di beberapa kasus,
kami juga menemukan kunci pas yang patah di bagian rahang atau tangkainya
karena dipaksakan membuka baut dan mur dengan torsi tinggi.
Oleh karenanya, jika
baut atau mur bertorsi tinggi, kami sarankan menggunakan kunci shock, kunci
ring, atau pun kunci T.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.