5 Efek Setelan Karbu Kering, Wah Ternyata Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai efek setelan karbu kering.
Karburator atau biasa
disingkat karbu menjadi salah satu komponen andalan dalam mencampurkan atau
mengkabutkan bahan bakar di ruang bakar kendaraan bermotor.
Tetapi sayangnya,
sekarang sudah jarang motor atau mobil keluaran terbaru yang mengusung
karburator sebagai media pengkabutan campuran bahan bakar.
Alasan ini semua adalah
karena karburator dinilai lebih boros dan kurang ramah lingkungan, sehingga
eksistensinya sudah digantikan oleh injektor.
Jadi kendaraan
bermotor yang masih menggunakan karbu biasanya adalah kendaraan bermotor
keluaran lama. Meski sekarang masih ada KLX 150 yang mengusung karbu.
Nah biasanya yang
menjadi isu pengguna karbu adalah settingan karbu itu sendiri meliputi setelan
angin dan setelan langsam pada karbu.

Nah soal setelan karbu
yang terlalu kering, ini adalah kondisi di mana campuran udara lebih banyak
dari campuran bensin.
Well, apa saja efek
karbu terlalu kering? Berikut Kami paparkan efeknya:
1. Ngempos
Efek pertama dari
karbu yang terlalu kering adalah ngempos. Ini biasanya terasa saat motor atau
mobil kekurangan bensin dan lebih banyak udaranya.
Sebaliknya, saat
brebet, biasanya yang terjadi adalah campuran bahan bakar lebih banyak bensin
ketimbang udara.
2. Irit
Efek lain dari karbu
yang terlalu kering campuran bahan bakarnya adalah membuat bensin jadi lebih
irit. Alasannya sederhana, yakni karena bensin yang dicampurkan relatif lebih
sedikit bila dibandingkan dengan udara.
Tetapi jika karbu
mengalami error yakni suplai bensin
normal dan udara terlalu banyak karena ada kebocoran atau kita memodifikasi
karbu, maka efek irit ini tidak akan terasa karena suplai bensin normal.
3. Mesin Susah Hidup
Efek buruk dari
setelan karbu yang terlalu kering adalah membuat mesin kendaraan bermotor jadi
susah hidup, terlebih jika saat mesin dalam keadaan dingin seperti pagi dan
malam hari.
Pada dasarnya, motor
berkarbu akan diberi fitur choke yang berfungsi untuk menutup atau memperkecil
udara di karbu sehingga bensin bisa lebih kaya.
Ini bertujuan agar
mesin bisa hidup saat dalam keadaan dingin. Nah, sekarang bayangkan saja, saat
keadaan standar saja mesin bisa susah hidup saat mesin dingin, apalagi saat
setelan karbu kita buat ke kondisi yang kering.
4. Busi Memutih
Efek lain dari karbu
yang terlalu kaya akan udara atau kering adalah membuat ujung busi menjadi
memutih.
Ujung pemantik api di
busi sendiri bisa menghasilkan beragam warna misal hitam oli, hitam kerak, semi
merah bata, hingga memutih,
Jika ujung pemantik di
busi menunjukan gejala memutih, maka itu
artinya adalah campuran bahan bakar terlalu banyak udaranya dan kurang
bensinya.
5. Mesin Jadi Lebih Mudah Panas
Efek lain dari setelan
karbu yang terlalu kering adalah bisa membuat mesin jadi lebih panas atau lebih
mudah panas.
Ini juga yang jadi
alasan kenapa sebaiknya setelan karbu itu disetting pas dan tidak terlalu
kering atau pun terlalu basah.
Oke, artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.