3 Perbedaan Kaliper 1 Piston dan 2 Piston
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan kaliper 1 piston dan 2 piston.
Pembahasan ini
mengingatkan kami tentang artikel yang sebelumnya sudah kami tulis, yakni:
Baca Juga: Pakem Mana Kaliper Rem Satu Piston Dengan Kaliper Rem Dua Piston?
Well, sejauh ini di
pasaran untuk motor-motor yang mainstream digunakan sehari-hari (250 cc ke
bawah), biasanya mengusung kaliper rem dengan jumlah piston sebanyak 1 atau 2
piston.
2 piston biasanya
diusung untuk kaliper rem depan, sedangkan yang 1 piston biasanya untuk kaliper
belakang.
Meski terkadang, ada
juga yang mengusung komposisi kaliper rem 1 piston untuk rem depan dan belakang
atau kaliper rem 2 piston untuk rem depan dan belakang.
Lalu, apa sih yang
membedakan dari kaliper rem 1 piston dan 2 piston?
1. Bentuk Kaliper
Yang pertama adalah
bentuk kaliper rem, di mana rem 1 piston hanya menyematkan 1 buah piston saja,
sedangkan kaliper rem 2 piston menyematkan 2 buah piston.

Untuk rem dengan
kaliper 2 piston, ada yang bentuknya menyematkan 2 piston di salah satu sisi
kaliper, dan ada juga yang menyematkan masing-masing 1 piston di tiap sisi
kaliper.
2. Perbedaan Performa
Biasanya kaliper rem 2
piston punya performa pengereman yang lebih baik dari kaliper rem 1 piston. Tetapi
tidak selamanya begitu.
Sebab untuk motor
sekarang, rem dengan kaliper 1 piston pun performanya mirip-mirip dengan
kaliper 2 piston.
Alasannya adalah
karena kaliper 1 piston mengusung ukuran piston yang lebih besar dari piston
yang diusung oleh kaliper 2 piston.
Nah karena kaliper 2
piston relatif punya performa yang lebih baik, oleh karenanya tidak heran jika
kaliper rem 2 piston ini disematkan di rem depan, sedangkan kaliper rem 1
piston disematkan di bagian belakang.
3. Perbedaan Perawatan
Bicara soal perawatan,
ini berkenaan dengan perawatan saat mengisi minyak rem atau saat membuang angin
palsu di sistem rem.
Rem dengan jumlah
piston lebih sedikit biasanya lebih mudah untuk dirawat atau diperbaiki saat
kerusakan seperti apa yang kami sebutkan di atas.
Sebaliknya, jika
jumlah piston lebih banyak, maka itu bisa membuat perbaikan atau perawatan
relatif jauh lebih sulit.
Kami sendiri pernah
mengalami piston yang macet pada kaliper rem dan sudah bisa ditebak bukan? Lebih
cepat jika hanya memperbaiki satu piston pada kaliper ketimbang kaliper dengan
jumlah 2 piston.
Artikal ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.