Konstruktor MotoGP Adalah ? Ditulisnya Constructor

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti atau pengertian dari konstruktor MotoGP.

 

Baru-baru ini Ducati berhasil menjadi juara dunia kontruktor MotoGP edisi musim 2021, hal itu terjadi setelah pembalap Ducati yakni Bagnaia berhasil amankan podium satu, sedangkan kompetitor terdekatnya yakni Yamaha gagal bersaing karena pembalap-pembalapnya gagal bersaing di barisan depan.

 

Nah untuk kalian yang masih awam seperti kami, tentu akan bingung dengan apa itu konstruktor dan apa maskud dari juara dunia kontruktor.

 

Sebab memang, MotoGP lebih identik dengan juara dunia pembalapnya dan bukan kontruktornya. Lalu, apa itu kontruktor di MotoGP?

 

Pengertian Kontruktor di MotoGP

Constructor atau konstruktor MotoGP adalah pabrikan yang berpartisipasi dalam ajang MotoGP. Karena acuannya adalah pabrikan, maka konstruktor ini mencakup beberapa tim yang masih satu pabrikan. Misalnya saja, Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT yang merupakan dua tim namun masih dalam satu kontruktor yang sama yakni konstruktor Yamaha. Begitu juga seterusnya dengan Ducati, Honda, Suzuki, KTM, hingga Aprilia.

 

Konstruktor MotoGP Adalah ? Ditulisnya Constructor
Martin (89), Quatararo (20), dan Zarco (5) di MotoGP Portugal (7/11/2021)

Di MotoGP, salah satu gelar yang diperebutkan adalah gelar juara dunia bagi pembalap, tim, serta konstruktor.

 

Untuk pembalap, tentu kaitannya dengan personal pembalap itu sendiri saat berkompetisi. Untuk tim, kaitannya adalah mengenai tim yang dibela oleh si pembalap (bukan pabrikan, misal Ducati Lenovo, Suzuki Ecstar, dst). Sedangkan untuk konstruktor, kaitannya adalah dengan pabrikan motor (misal Ducati, Yamaha, Honda, dst).

 

Perhitungan Poin Kontruktor di MotoGP

Perhitungan poin untuk konstruktor MotoGP ini cukup unik dan tentu berbeda dengan perhitungan poin untuk pembalap dan tim.

 

Untuk pembalap, perhitungan poinnya cukup mudah yakni poin yang didapat si pembalap akan langsung jadi milik si pembalap tersebut. Sedangkan untuk tim, perhitungannya adalah akumulasi dari para pembalap di sebuah tim.

 

Lalu perhitungan poin untuk konstruktor MotoGP adalah pembalap dari pabrikan yang berhasil meraih posisi terbaik saja yang akan dihitung. Tak peduli dari tim mana, asal masih satu pabrikan, poin tetap akan masuk ke poin konstruktor.

 

Misalnya saja, saat race kemarin di Portugal, Bagnaia berhasil meraih posisi satu sedangkan Miller posisi tiga, maka poin yang dihitung untuk konstruktor hanya poin dari Bagnaia saja dan bukan dari Jack Miller.

 

Bukan hanya dari tim utama, pembalap dari tim satelit pun akan diperhitungkan jika posisinya lebih unggul dari tim pabrikan saat race.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.