Vinales Racing Team Putuskan Kontrak Dengan Yamaha, Apa Sebabnya?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Nampak bukan hanya Maverick
Vinales yang memiliki hubungan kurang baik dengan Yamaha, kini tim balap
Vinales Racing Team di WSSP300 juga memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja
sama dengan Yamaha.
Efek hasil buruk Vinales di GP
Austria pada 8 Agustus 2021 kemarin nampak berbuntut panjang. Vinales
sebelumnya memiliki performa yang apik sebelum race diulang karena adanya red
flag.
Source: corsedimoto.com
Setelah restart, Vinales nampak
tidak beruntung. Pasalnya, menjelang warm up, motornya tiba-tiba mati dan ia
pun harus rela menjalani race dari pit lane.
Usut punya usut, penyebab dari
matinya motor tersebut diduga karena perangkat kopling yang baru diganti kru
Yamaha sesaat sebelum race diulang.
Vinales beranggapan bahwa ia nyaman
dengan settingan motor yang pertama, namun krunya nampak mengganti ban serta
kopling tanpa keingingan dari Vinales. Hasilnya, Vinales finish di posisi
terakhir dengan gap yang sangat “memalukan”.
Merespon hal tersebut ayah dari
Maverick Vinales yakni Angel Vinales geram dan memutuskan secara sepihak kontrak
dari Yamaha di ajang kasta ketiga di Wolrd Superbike.
Ayah dari Maverick menganggap ada
sabotase yang dilakukan pada anaknya. Hasilnya, Vinales pun memiliki performa
yang kurang bagus di race kedua.
Sebelumnya Angel VInales memang
mendirikan tim balap di WSSP300 dan menggandeng Yamaha.
Kedekatan Maverick dan Yamaha di
awal tahun sebelum race memang membuat Angel Vinales merasa Yamaha adalah
pilihan yang tepat untuk bekerja sama.
Namun kini karena adanya hubungan
yang tidak baik antara Maverick dan Yamaha, alhasil Angel Vinales pun
memutuskan kontrak timnya dengan Yamaha.
Sebelumnya, Vinales Racing Team
memang menjadi tim rookie di ajang WSSP300 dan mendapat dukungan penuh dari
Yamaha.
Sayangnya, Yamaha dan Vinales
Racing Team hanya memiliki waktu yang singkat untuk bersama.
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.