Tipe Baterai Remot GSX R150, Ini Sob !!!

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tipe baterai remot dari GSX R150.

 

GSX R150 memiliki varian keyless. Fitur yang satu ini baru ditanamkan pertama kali pada motor sport oleh Suzuki Indonesia pada GSX R150, wah mantap ya?

 

Keyless ini punya beberapa fungsi yang salah satunya adalah agar motor jadi lebih aman dan susah dicuri dengan metode konvensional.

 

Ya bayangkan saja, terkadang oleh pemiliknya saja susah hidup, apa lagi oleh orang lain. Itu benar, terkadang keyless GSX R150 ini bermasalah, salah satunya adalah karena baterai remot keyless-nya tidak berfungsi karena kehabisan baterai.

 

Jadi keyless dari GSX R150 ini diaktifkan dan dinonaktifkan menggunakan remot kecil yang di dalamnya berisi PIN serta baterai.

 

Lalu jika baterainya sudah lemah, apa ciri-cirinya?

 

Ciri-Ciri Baterai Remot GSX R150 Lemah

Salah satu ciri dari baterai dari remot GSX R150 yang sudah lemah adalah sebagai berikut:

  • Remot berkedip tapi keyless di motor tidak merespon
  • Keyless susah diaktifkan padahal remot sudah ditekan beberapa kali. Terkadang setelah tekanan yang ke sekian, baru keyless baru merespon
  • Lampu di keyless motor berkedip terus menerus saat keyless berhasil dinyalakan

 

Tipe Baterai Remot GSX R150

Tipe Baterai Remot GSX R150, Ini Sob !!!

Setelah ditelisik, tipe baterai remot GSX R150 adalah CR 2032 bervoltase sebesar 3 Volt dan dari pabrikan berasal dari brand Panasonic.

 

Baterai ini merupakan bateri yang berbentuk bundar pipih. Dari pengalaman kami, beterai ini bisa ditebus dengan harga sebesar Rp. 18.000-an dan kita sudah dapat dua buah baterai dengan tipe tersebut, hanya saja dengan harga di atas, kami hanya dapat baterai dengan brand non Panasonic.

 

Bagaimana cara memasang baterai remot GSX R150? Caranya cukup mudah, kita tinggal buka remot dengan “mengungkit bagian cangkang” dari remot.

 

Setelah itu akan ada baterai pipih, selanjutnya tinggal kita lepas saja dengan mencongkel bagian yang tidak ada besinya.

 

Bagian baterai yang ada tanda + dibenamkan ke arah dalam, sedangkan bagian baterai yang polos dibiarkan mengarah ke atas.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)