Raul Fernandez ke KTM Tech3, Apa Saja Yang Terjadi?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Satu lagi
pembalap rookie yang akan membela tim satelit di MotoGP 2022. Ya, Raul
Fernandez akan menyusul rekan setimnya yakni Remy Gardner ke ajang MotoGP.
10 menit sebelum Q1 Styria GP KTM Factory Racing mengumumkan
bahwa Raul Fernandez akan dipromosikan ke tim Tech3 KTM.

Hal tersebut cukup mengejutkan dan membuat banyak cerita
serta spekulasi yang beredar hingga kini.
Apa saja ya yang terjadi dari bergabungnya Raul Fernandez ke
KTM Tech3?
Didepaknya Danilo Petrucci
Ya, setelah sebelumnya Iker Lecuona harus didepak karena
bergabungnya Remy Gardner ke tim Tech3, tentu selanjutnya tinggal Petrucci yang
harus pergi karena kedatangan Raul Fernandez.
Datangnya Raul sempat membuat panas hubungan antara Petrucci
dan KTM, pasalnya Petrucci merasa tidak dihargai. Petrucci tiba-tiba diberi
pengumuman bahwa ada yang hendak masuk ke Tech3 KTM. Padahal sebelumnya,
Petrucci sudah berusaha berkomunikasi dengan petinggi tim KTM di MotoGP, namun
hasilnya adalah Petrucci “dikacangi”.
Bahkan, Petrucci sempat beranggapan bahwa KTM tidak beretika
karena “membuangnya” dengan cara seperti itu.
Jujur, saya tidak kaget mendengar berita bahwa mereka telah merekrut Fernandez. Saya sendiri sudah bisa menebak itu, karena sebelumnya saya sudah menelepon manajemen tim berulang kali, tetapi tidak mendapatkan balasan. Dengan sikap mereka itu, anda tahu bahwa kontrak anda tidak akan diperpanjang lagi. Yang saya sesalkan di sini, mengapa mereka tidak mengangkat telepon. Setidaknya, mereka bisa teredukasi supaya lebih profesional lagi. -Petrucci
Kabarnya di musim depan, Petrucci akan berlomba di ajang
WSBK. Namun hal tersebut masih terus digodok dan belum pasti.
Bos TECH 3 Geram ke Manajemen KTM
Bukan hanya Petrucci, bos Tech3 yang bernaung di KTM pun
memberikan kritikan untuk manajemen KTM mengenai pengumuman rider baru.
Herve Poncharal menyayangkan cara KTM mengumumkan soal debut
Raul Fernandez di MotoGP musim depan karena dilakukan di situasi kurang tepat.
Anda tahu saya. saya selalu mengatakan apa yang saya rasakan dan pikirkan. Tidak ada terlalu banyak filter antara hati dan mulut saya, sangat jelas seperti yang dapat Anda bayangkan, ini adalah momen aneh untuk mengumumkan berita besar, hebat, dan positif melalui FP4 - Herve Poncharal
Iker Lecuona Kesal Dengan Pengumunan KTM Yang Dinilai Kurang Tepat
Bukan hanya bos Tech3, Iker Lecuona pun beranggapan bahwa
pengumunan mengenai bergabungnya Raul Fernandez dianggap dilakukan di waktu
yang kurang tepat.
Masalahnya adalah kondisi tersebut belum dikomunikasikan
secara langsung pada tiap pihak. Bahkan Iker baru mengetahui bahwa dirinya akan
resmi digantikan pada musim depan ketika pabrikan Austria tersebut mengumumkan
soal debut Raul Fernandez bersama Tech3 pada MotoGP 2022.
Menurut saya, yang benar adalah memberitahu Danilo dan saya sebelum grand prix dimulai tentang rencana mereka. Pada akhirnya, mereka akan punya alasan sendiri, jadi saya tidak akan mengatakan apa pun kepada mereka. – Lecuona
Raul Fernandez Masih Bimbang?
Bila kita telisik pemberitaan mengenai bergabungnya Raul ke
tim satelit Tech3, sebenarnya cukup mengejutkan bila kita telisik ke arah Raul
Fernandez.
Ya, Raul pernah berujar seperti demikian:
Sejujurnya, aku sangat senang dengan kesempatan dari KTM ini, baik untuk tahun ini maupun tahun depan. Aku telah belajar banyak dan menikmati balapan di Moto2 dan bisa masuk ke posisi di mana aku memiliki kesempatan untuk memasuki MotoGP dan untuk itu aku sangat berterima kasih Kepada KTM.
Namun di waktu terpisah, yakni saat di week end Assen 2021,
Raul pernah berujar bahwa kemungkinan ia tetap bertahan di Moto2 adalah
sebanyak 99%. Lalu pada akhirnya ia memilih 1% dan ada di kelas MotoGP untuk
musim depan.
Pada akhirnya, Raul pernah ditanya: Apakah Anda akan berada di tempat yang Anda
inginkan?
Jawaban Raul adalah: Tidak,… Biarkan saja di sana.
Hmm, yang jadi bagimana ya?
Petronas SRT Kebingungan!
Sebelumnya ada rumor juga yang beranggapan Raul akan jadi
bidikan Petronas SRT. Namun rupanya Petronas SRT kurang cepat.
Imbasnya adalah Petronas Yamaha kini kebingungan. Meski ada
pilihan yakni merekrut Dovizioso atau pun Petrucci, namun bos Petronas SRT
nampak sudah kapok untuk merekrut pembalap yang sudah tua, hal tersebut dilihat
dari performa dari Vale di musim ini.
Petronas lebih memilih untuk mencari kandidat muda, layaknya
kesuksesan Quartararo dan Morbidelli yang pada akhirnya dipromosikan ke tim
utama Yamaha.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.