Efek Pandemi, Petronas Dirumorkan Akan Segera Tinggalkan Yamaha

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Sepak terjang Petronas di Yamaha sebagai sponsor tim satelit dirumorkan akan segera usai. Ya, Petronas dikabarkan akan meninggalkan Yamaha karena beberapa masalah.

 

Efek Pandemi, Petronas Dirumorkan Akan Segera Tinggalkan Yamaha

Perusahaan minyak dan gas asal Malaysia tersebut dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Sepang Racing Team atau SRT di musim kompetisi 2022.

 

Hal tersebut tentu akan membuat tim satelit Yamaha sedikit kesusahan jika nyatanya nanti tidak menemukan sponsor baru.

 

Petronas dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan SRT, artinya bukan hanya di MotoGP, tapi Petronas juga akan meninggalkan tim di kelas Moto2 dan Moto3.

 

Dengan demikian, SRT atau Sepang Raing Team pun dikabarkan akan ikut keluar dari kompetisi MotoGP.

 

Adapun penyebab dari hengkangnya Petronas adalah diduga kuat karena masalah pandemi di negaranya yang kian meninggi. Masalah lainnya adalah karena dana yang Petronas kucurkan tidak sebanding dengan pengeluaran yang mereka berikan.

 

Hal lain yang membuat Petronas ogah ada di MotoGP adalah karena Sepang Racing Team sudah tidak lagi memproyeksikan pembalap lokal asal Malaysia dan lebih memilih pembalap asal Eropa demi tercapainya hasil yang lebih kompetitif.

 

Namun masalahnya adalah, di tahun ini. Dimana tiap tim yang disponsori oleh Petronas belum menunjukan tajinya atau dalam kata lain adalah ada penurunan kualitas di tiap kelas.

 

Jika SRT masih ingin ada di MotoGP, tentu mereka harus mencari sponsor pengganti dari Petronas. Syukur-syukur masih diberi spek mesin yang sama dengan spek mesin pabrikan. Sebab, ada kemungkinan SRT di musim depan akan menggunakan mesin dengan spek lama.

 

SRT sendiri memulai debut di Moto3 pada tahun 2015, kemudian selang 3 tahun berlalu, SRT sudah merambah di kelas Moto2.

 

1 tahun berselang SRT dengan Petronas sudah ada di MotoGP dan menggandeng Yamaha untuk menggantikan Angel Nieto Team (Aspar).

 

Jika ditelisik, prestasi SRT dan Petronas cukup baik. Bahkan di musim lalu, SRT dan Petronas menyelamatkan muka Yamaha karena pembalapnya berhasil menduduki posisi kedua di akhir klasemen.

 

Well, ini bukan keputusan final. Masih ada negosiasi yang terjadi. Mungkin segala kemungkinan masih ada.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)