4 Perbedaan Ukuran Ban Depan dan Belakang
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan ukuran ban depan dan belakang pada motor.
Kenapa pada motor? Sebab biasanya pada motor, ukuran ban depan
dan belakang punya ukuran yang berbeda.
Ban sendiri merupakan salah satu penunjang dalam berkendara
sepeda motor. Bahkan, ban yang tidak baik dapat membahayakan keselamatan
pengendara dalam menunggangi sepeda motor.
Sebenarnya, sudah banyak produsen ban yang memberikan atau
menjual ban dengan status satu paket. Jadi kita tidak usah berfikir lagi
mengenai komposisi ukuran yang tepat atau ideal.
Selain itu, secara amannya, kita juga dapat menggunakan
ukuran ban standar pada motor. Jadi jika hendak ganti, ya ganti dengan ukuran
ban bawaan pada motor.
Tapi terkadang kita penasaran dan ingin mencoba mengganti
ban dengan ukuran yang berbeda. sebab, tak jarang juga ban yang hendak dibeli
susah untuk ditemukan ukurannya.

Ah, kita sudah back
to the point saja. Berikut perbedaan ukuran ban depan dan belakang.
1. Ban Depan Lebih Kecil, Ban Belakang Lebih Lebar
Perbedaan pertama dari ukuran ban depan dan belakang adalah
biasanya ban depan lebih kecil (sempit) sedangkan ban belakang lebih lebar. Terlebih,
jika motor kita adalah motor sport dengan ukuran velg depan dan belakang yang
kontras.
Sebut saja, misal Yamaha Byson yang menerapkan ban depan
berukuran 100 mm untuk lebarnya, sedangkan ban belakang punya lebar 120 mm.
Pada motor bebek atau motor metik, biasanya perbedaan juga
ada. Hanya saja perbandingannya biasanya tidak terlalu kontras. Sebab ukuran
velgnya saja hampir mirip-mirip.
Sebut saja, beberapa motor metik kerap menerapkan ban depan
berukuran 80 mm untuk lebarnya dan ban belakangnya berukuran 90 mm.
2. Ban Depan Lebih Tinggi, Ban Belakang Lebih Pendek
Ini jadi pembeda lainnya, dimana biasanya ban depan akan
punya ketinggian dinding yang lebih tinggi ketimbang ban belakang. ya meski
perbedaannya mungkin hanya sebesar 10 mm, namun hal tersebut cukup berarti.
Mengapa demikian? sebab ban depan harus bisa bahu-membahu
dengan sistem suspensi agar dapat meredam getaran saat di jalan. Atau dalam
kata lain, ban depan dibuat lebih tinggi agar lebih empuk saat menerjang lubang
atau jalanan yang tidak rata (ban yang lebih tinggi memungkinkan benturan tidak
langsung menghantam velg).
3. Ukuran Tekanan Angin Ban Belakang Lebih
Karena perbedaan fungsi serta ukuran, tak jarang ban belakang butuh tekanan angin yang berbeda dengan ban depan. Intinya, secara umum biasanya ban belakang sering diberi tekanan angin yang sedikit lebih tinggi dari ban depan.
4. Ukuran Masa Pakai Ban Depan Lebih Lama
Perbedaan terakhir adalah dimana ukuran masa pakai atau umur
pakai ban depan lebih lama ketimbang ban belakang.
Hal ini cukup wajar, sebab ban belakang biasanya lebih
banyak menerima beban saat melaju ketimban ban depan yang biasanya mendapatkan
beban saat pengereman. Selain itu, penggerak pada sepeda motor masih lumrah
bertitik di sistem roda belakang.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.