Ukuran Spuyer Karbu Kijang 7k, Berapa?

Daftar Isi [Tampil]


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran spuyer karbu Kijang 7K.

 

Kijang merupakan salah mobil besutan Toyota. Kijang sendiri merupakan singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang. Ya, Kijang memang merupakan varian mobil dari pabrikan Jepang yakni Toyota.

 

7K pada kijang sendiri menandakan kode dari mesinnya. Jadi Kijang memang sudah lama di Indonesia, dan salah satu varian Kijang adalah Kijang dengan mesin berkode 7K.

 

Soal spuyer, komponen yang satu ini terletak pada mangkuk karburator dan berfungsi untuk menyemprotkan campuran bahan bakar.

 

Spuyer sendiri merupakan kata dari Bahasa Belanda, adapun nama lain dari spuyer ini adalah main jet (MJ) serta pilot jet (PJ). Ya, spuyer memang memiliki 2 buah bendak yakni PJ dan MJ.

 

Main jet berfungsi untuk mengabutkan campuran bahan bakar di putaran menengah ke tinggi. Sedangkan pilot jet berfungsi untuk mengabutkan campuran bahan bakar di putaran rendah ke menengah. Ciri dari PJ adalah bentuknya yang panjang langsung (tidak dibaut).

 

Kenapa banyak users Kijang 7K yang mencari ukuran spuyer atau PJ dan MJ? Alasannya adalah untuk membuat Kijang mereka jadi lebih irit. Pasalnya, Kijang dianggap beberapa penggunanya sebagai mobil yang boros dalam konsumsi bahan bakar.

 

Ukuran Spuyer Karbu Kijang 7K

Ukuran Spuyer Karbu Kijang 7k, Berapa? - Satupiston.com | Blog Motor Indonesia
Source: tokopedia.com


Dilansir dari forum.detik.com, disebutkan bahwa ukuran spuyer karbu Kijang 7K adalah sebesar 110/170 untuk ukuran standarnya. 110 Pilot Jet dan 170 untuk Main Jet.

 

Adapun dari penuturan pengguna, disebutkan juga bahwa ia pernah melakukan modifikasi pada spuyer dengan menurunkan ukuran spuyernya di angka 95/160.

 

Merasa tidak puas dan ingin lebih irit, user Kijang 7K tersebut pun melakukan modifikasi lebih esktrim pada spuyer karbunya dengan menggunakan spuyer berukuran 90/150. Namun untuk ukuran 90/150, ukuran tersebut terbilang sangat kecil sehingga membuat Kijang 7K enggan menyala atau susah untuk dihidupkan.

 

Dari sisi lain, mekanik yang menangani Kijang 7K tersebut menyarankan untuk menggunakan spuyer berukuran 110/160.

 

Tapi untuk ukuran ideal di setiap Kijang 7K, kita harus lakukan riset secara mandiri (ya coba-coba sendiri).

 

Pasalnya, tak jarang beda mobil maka beda hasil, meski mobil tersebut merupakan mobil dengan merek dan tipe yang sama.

 

Hal seperti ini juga sering terjadi pada karbu motor, dimana beda motor maka beda juga hasilnya meski dari tipe yang sama.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)