Apakah Kawasaki Pernah Ikut MotoGP ? Mari Kita Flashback

Daftar Isi [Tampil]

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pabrikan Kawasaki, kira-kira apakah Kawasaki pernah ikut MotoGP?

 

MotoGP tercatat menjadi salah satu ajang balap motor yang terpopuler di dunia termasuk di Indonesia.

 

Karena alasan tersebut, maka tidak heran jika beberapa pabrikan mati-matian untuk masuk ke kelas MotoGP.

 

Bukan hanya untuk sekedar masuk, namun juga untuk menjadi pabrikan terbaik dengan motor prototype tercanggih dan terkencang dengan mengontrak pembalap dengan skill mumpuni.

 

Di kelas WSBK atau World Superbike, mungkin kita tidak asing dengan tim Kawasaki Racing Team yang nampak kokoh menjadi langganan juara dunia selama beberapa tahun terakhir.

 

Mungkin hal tersebut juga akan membuat kita bertanya-tanya, apakah sebelumnya Kawasaki pernah ikut ajang balap MotoGP?

 

Apakah Kawasaki Pernah Ikut MotoGP?

Apakah Kawasaki Pernah Ikut MotoGP ? Mari Kita Flashback

Faktanya Kawasaki pernah ikut ajang balap MotoGP sejak tahun 2002 hingga tahun 2008 dan benar-benar hengkang setelah musim 2009 usai.

 

Pada tahun 2008, dunia mengalami krisis ekonomi dan menyebabkan banyak sektor terdampak. Salah satunya adalah sektor industri otomotif.

 

Kawasaki tercatat “mengundurkan diri” pada tahun 2008 karena masalah finansial. Kawasaki tidak sanggup mengeluarkan biaya sebesar setengah triliun hingga hampir satu triliun per tahun untuk tetap ada di MotoGP.

 

Karena alasan tersebut, Dorna sempat berusaha menyelamatkan Kawasaki dengan mengizinkan Kawasaki membalap dengan satu motor di tim Hayate Racing Team.

 

Namun setelah musim 2009, Kawasaki benar-benar keluar dari MotoGP dan fokus di ajang WSBK.

 

Alasan Kawasaki Tak Kunjung Kembali Ke MotoGP

Ada beberapa alasan kenapa Kawasaki masih tidak kunjung kembali ke MotoGP. Beberapa alasan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Biaya di MotoGP Yang Mahal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa biaya untuk tetap di MotoGP ini cenderung mahal. Motor yang digunakan pun bukan motor produksi massal. Melainkan motor prototype yang dikembangkan secara khusus untuk balapan.

 

Selain itu, biaya membangun tim dan mengontrak pembalap pun harus diperhitungkan dan tentunya akan sangat membebankan Kawasaki.

 

Sebenarnya beberapa tahun ke belakang, Kawasaki sempat mengajukan wildcard yakni membalap tidak secara penuh dan menggunakan motor yang dipakai di WSBK.

 

Namun sayangnya permintaan tersebut ditolak Dorna, sehingga Kawasaki pun gagal come back ke MotoGP.

 

2. Kurang Kompetitif

Dapat dibilang, Kawasaki tidak sementereng Honda maupun Yamaha. Hal tersebut pula yang membuat Kawasaki berfikir beribu kali untuk kembali ke MotoGP.

 

Di sisi lain, Kawasaki sudah nampak nyaman di WSBK dan menjadi langganan juara dunia bersama Rea.

 

3. Target Pasar Yang Berbeda

Kawasaki pernah mengklaim bahwa MotoGP bukan salah satu target pasar utama mereka. Hal tersebut pula yang menjadi pelecut kenapa Kawasaki fokus di WSBK dan enggan mengeluarkan uang secara ambisius untuk masuk ke MotoGP.

 

Seperti yang kita ketahui, baik MotoGP dan WSBK ini memiliki target pasar yang cenderung berbeda.

 

MotoGP sendiri cenderung punya pangsa pasar yang baik di kawasan Asia terutama Asia Tenggara.

 

Meski di Eropa pun masih banyak maniak MotoGP yang secara spartan juga menggilai merek-merek motor di ajang MotoGP.

 

Berbeda dengan MotoGP, WSBK cenderung kurang laku di kawasan Asia Tenggara. Bahkan secara keseluruhan, famor dari WSBK masih di bawah dari MotoGP.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)