7 Efek Pasang Aki Mobil Terbalik, Apa Saja?

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai efek pasang aki mobil yang terbalik.
Aki menjadi komponen penting pada mobil. Pasalnya, kebanyakan
mobil di era terkini banyak mengadopsi teknologi yang berhubungan dengan daya
listrik.
GPS, radio, lampu-lampu, hingga smartphone yang terdapat pada
mobil membutuhkan daya listrik yang dipasok oleh aki atau accumulator.
Selain itu ada yang tidak kalah penting yakni mengenai sistem
starter pada mobil itu sendiri. Dimana mobil hanya dibekali dengan satu sistem
starter yakni sistem starter elektrik yang hanya dapat berfunsi bila ada suplai
daya listrik.
Kenyataannya, aki memiliki masa pakai. Jika tekor harus
dicharger ulang dan jika drop harus diganti dengan aki baru.
Lalu bagaimana jadinya jika kita memasangkan aki mobil secara
terbalik? Berikut beberapa efek dari memasang aki mobil secara terbalik:
1. Mobil Tidak Menyala
Efek yang pertama adalah mobil tidak menyala. Maksudnya adalah
sistem kelistrikan dari mobil itu sendiri. Karena aki menyuplai arus DC atau
satu arah, maka hal ini akan sama seperti kita memasang baterai remot secara
terbalik, yakni membuat kelistrikan jadi tidak berfungsi.
Jangan coba-coba untuk memaksakan menghidupkan kunci kontal
(starter) saat sistem kelistrikan enggan menyala karena posisi aki yang
terbalik. Pasalnya, menghidupkan starter saat aki terpasang terbalik dapat
membuat situasi jadi lebih buruk.
2. Terjadi Percikan Api
Ini dapat terjadi bahkan saat kita sudah tepat dalam
memasangkan aki. Jadi saat kita pasang aki, terkadang pada bagian ujung kabel
dan kutub aki akan mengeluarkan percikan api.
Namun untuk kasus aki yang terbalik, percikannya bisa lebih
besar. Atau kadang tidak ada percikan sama sekali.
3. Sekring atau Fuse Rusak
Selanjutnya adalah sekring atau fuse yang akan mengalami
kerusakan berupa putus atau gosong. Ya, sekring atau fuse ini memang begitu
fungsinya. Jadi saat ada sistem kelistrikan yang tidak beres, maka fuse akan
mengorbankan diri dengan terputus atau gosong.
Fuse dan sekring yang terputus bertujuan agar short listrik
tidak menyebar ke komponan lain pada mobil.
4. Komponen Kelistrikan Rusak
Meski sudah ada fuse, namun bukan berarti komponen
kelistrikan pada mobil jadi 100% aman. Faktanya, short yang parah dapat membuat
komponen lain seperti lampu atau sistem pengisian aki jadi rusak.
5. Korslet Hingga Kebakaran
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa aki yang
terpasang secara terbalik dapat menyebabkan percikan api.
Jika tengah tidak beruntung, percikan tersebut dapat merembet
dan membakar bagian dari mobil milik kita.
6. Aki Jadi Tidak Berfungsi
Satu hal yang tak jauh menyeramkan dari terbaliknya posisi
aki adalah matinya aki atau aki jadi tidak berfungsi.
Posisi aki yang terbalik dapat membuat sel pada aki rusak
secara parah. Terlebih bila aki terpasang terbalik dan kita coba menghidupkan
komponen kelistrikan seperti starter, lampu, klakson dan lain sebagainya.
7. Garansi Hangus
Jika mobil masih ada garansi, maka garansi kerusakan akibat
salah pasang aki tidak dapat diklaim oleh pihak pabrikan mobil.
Pun begitu jika kita beli aki baru lalu kita salah dalam
memasangkan akinya, maka aki mobil pun tidak dapat diklaim garansi karena salah
pasang ini.
Tips Memasang Aki Mobil
Tips dalam memasang aki mobil adalah sebagai berikut:
- Matikan kunci kontak saat hendak melepas dan memasang aki mobil
- Copot bagian negatif terlebih dahulu dan kemudian yang positif jika hendak mencopot kabel aki
- Pasang kabel positif dan kemudian kabel negatif jika hendak memasang kabel aki
- Kabel positif pada aki biasanya berwarna merah, selain itu biasanya juga ada karet pelindung pada kabel positif. Sedangkan kabel negatif biasanya berwarna hitam dan tidak ada bagian karet pelingdung pada ujung kabel aki
- Kutub positif pada aki akan diber tanda + pada bagian wadah aki, sedangkan kutub negatif akan diberi tanda -
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.