7 Cara Pasang Kabel Aki Mobil, Ternyata Begini !!!

Daftar Isi [Tampil]
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZSFjRU4Gwsvrr8qQdFUaNVL4J7paQoCi4iqk56rJrEAkPWplCW2N60B3nh9DSdW1fJHO3k1cf-txDg26iUzd-rPOfak8Dgo4ZOtd9N6DDH8hxp2guB4zfDlHVMURkNviNPnQzG6vjzFk/w400-h300/IMG_20210512_075308.jpg


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cara pasang kabel pada aki mobil.

 

Aki atau accumulator merupakan komponen kelistrikan pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menampung daya listrik serta menyalurkan daya listrik pada komponen-komponen yang membutuhkan seperti lampu, klakson, hingga elektrik starter.

 

Accumulator atau aki ini biasanya dapat bertahan hingga lebih dari 3 tahun. Namun pada akhirnya aki juga dapat drop pada usia pakai yang lebih rendah.

 

Beberapa penyebab dari mudah rusaknya aki diantaranya adalah karena kerusakan sistem kelistrikan, kendaraan yang jarang digunakan, hingga karena penggunaan berlebihan pada part kelistrikan lain pada mobil (misal menggunakan lampu selama berjam-jam tanpa menyalakan mesin).

 

Nah jika kita hendak melakukan pergantian aki mobil, maka setidaknya harus ada beberapa rules yang digunakan.

 

Rules ini digunakan agar meminimalisir adanya kerusakan hingga kecelakaan dalam memasangkan kabel aki mobil.

 

Lalu bagaimana cara memasangkan kabel aki mobil? Berikut caranya:

1. Pastikan Matikan Kunci Kontak Mobil

Hal yang pertama yang harus dipastikan adalah kita wajib mematikan kunci kontak dari mobil atau dalam kata lain, mobil harus dalam keadaan off.

 

Hal ini bertujuan agar tidak ada short ketika aki dipasang dengan kurang siap. Meski nantinya ada sekring atau fuse pada sistem kelistrikan mobil, namun tak jarang fuse melakukan “bypass” dan pada akhirnya mobil mengalami short pada sistem kelistrikan karena kunci kontak yang masih on.

 

2. Pasangkan Aki Pada Tempatnya Dengan Tepat

Yang kedua adalah kita harus menempatkan aki pada tempatnya dengan tepat dan jangan sampai terbalik.

 

Ini jadi hal cukup penting, sebab jika pemasangan terbalik, maka dapat menyebabkan kabel yang seharusnya terpasang menjadi tidak dapat dipasangkan (kabel jadi terlalu pendek).

 

Jika terlalu pendek mungkin masih mending, hal yang ditakutkan adalah ketika kabel salah dipasangkan karena aki salah ditempatkan.

 

Short aliran listrik hingga rusaknya aki dapat terjadi apabila kita salah dalam menempatkan kabel mobil pada aki.

 

3. Samakan Kutub Aki dengan Kabel Di Mobil

Selanjutnya adalah menyamakan kutub aki dengan kabel yang tepat. Maksudnya adalah kabel positif harus dipasangkan pada kutub positif pada aki dan jangan terbalik.

 

Kabel positif sendiri biasanya berwarna merah dan pada bagian ujung kabel akan dipasangi pelindung karet yang bertujuan agar tidak ada sentuhan ground dengan kabel tersebut.

 

Sedangkan kabel negatif biasanya berwarna hitam dan tidak dilengkapi dengan karet pelindung.

 

Pada aki, kutub positif biasanya akan diberi tanda +, sedangkan kutub negatif akan diberi tanda -. Tanda ini tidak tepat ada di kutub aki, namun pada cangkang aki yang sejajar dengan kutub aki yang bersangkutan.

 

4. Pasang Kabel Positif Dulu, Baru Yang Negatif

Dalam proses pemasangan, yang didahulukan adalah kabel positif. Lalu selanjutnya adalah kabel negatif. Hal ini bertujuan agar performa dari aki dapat lebih maksimal karena tidak terhambat oleh grounding.

 

Nah jika kita hendak mencopot kabel aki, maka yang didahulukan adalah kabel negatif, baru selanjutnya adalah kabel positif.

 

5. Kencangkan Kabel

Selanjutnya adalah kita harus mengencangkan kabel pada kutub aki. ingat jangan sampai longgar, sebab jika longar, maka efeknya adalah akan timbul percikan api hingga kelistrikan yang mati karena bagian kabel dan kutub aki tidak menempel dengan benar.

 

6. Nyalakan Mobil

Jika dirasa sudah terpasang dengan benar, maka selanjutnya adalah nyalakan mobil. Jika mobil dapat menyala dan sistem kelistrikan berfungsi, maka pemasangan aki dinyatakan sudah tepat.

 

Adapun jika ternyata tidak menyala, maka kita harus cek bagian kabel, kutub aki, hingga fuse, apakah ada kerusakan atau sudah terpasang dengan benar?

 

7. Bereskan Kembali

Jika sudah selesai, maka kita harus bereskan kembali pekerjaan kita. Jika sebelumnya aki ada tutup tambahan, maka silahkan ditutup dan jangan lupa juga untuk menutup bagian kap mobil.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)