Spesifikasi KX250 2022: Apa Perbedaan KX250 dan KX250X ??
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai spesifikasi dari KX250 2022.
KX250 MY atau Model Years 2022 merupakan salah satu varian
motor full off road dari Kawasaki dan di jual oleh Kawasaki Motor Indonesia
(KMI) di Indonesia.
Motor yang satu ini menjadi tandem dari KX250X, dan menjadi
pilihan bagi kita yang ingin mencari motorcross berkubikasi sebesar 250 cc.
Pilihan Warna KX250 2022
Sama seperti KX250X, Kawasaki KX250 juga hanya dibekali
dengan satu pilihan warna yakni warna hijau lime. Simak gambarnya di bawah ini:
Sumber: kawasaki-motor.co.id
Fitur KX250 2022
Soal fitur, KX250 ini memiliki fitur yang tak jauh-jauh beda
dengan KX250X. Misalnya saja, KX250 ini dibekali dengan dual injector dan lebih
detailnya bisa kita simak di bawah ini:
1. Dual Injectors
Kawasaki KX250 adalah motor motocross produksi massal pertama
yang memiliki fitur Dual Injectors. Satu injektor terletak di hilir katup
throttle, di mana injektor terletak di sistem FI standar, dan yang kedua
terletak di bagian atas katup throttle, dekat dengan airbox. Kedua injektor
membagi peran mereka: beroperasi pada rentang rpm yang berbeda, mereka
memastikan kedua respons mulus dan instan pada putaran rendah dan power tinggi
pada putaran tinggi.
Untuk kasus yang memerlukan operasi rpm rendah seperti
akselerasi cepat di awal dan kontrol yang presisi saat menikung, operasi utama
jatuh ke injektor hilir. Karena diposisikan dekat dengan ruang bakar, bahan
bakar yang disemprotkan dapat disuplai ke engine dengan cepat, menghasilkan
respons yang tajam. Sebaliknya, ketika menginginkan power yang tinggi, operasi
utama beralih ke injektor hulu, yang berfokus pada aplikasi rpm tinggi.
Lokasinya semakin jauh dari ruang bakar berarti bahan bakar memiliki waktu
tempuh lebih lama. Hal Ini memberikan lebih banyak waktu bagi partikel bahan
bakar dan udara untuk bercampur, serta memungkinkan campuran menjadi dingin dan
mengembun. Ini berarti bahwa ketika dibutuhkan lebih banyak daya, silinder
dapat diisi dengan campuran campuran berkualitas tinggi dalam jumlah yang lebih
besar.
2. KLCM / (Mode Kontrol Peluncuran Kawasaki)
Dirancang untuk membantu Pengendara dengan mengoptimalkan
akselerasi dari saat motor berhenti, KLCM secara elektronik mengelola output
engine untuk meminimalkan putaran roda saat bergerak. Dengan tuas kopling masuk
dan sistem diaktifkan, kecepatan engine terbatas pada kecepatan yang ditentukan
sementara Pengendara menahan throttle terbuka. Setelah Pengendara melepaskan
tuas kopling, kecepatan engine diperbolehkan meningkat, tetapi tenaga harus
diatur untuk meminimalkan putaran roda dan membantu menjaga roda depan tetap di
tanah. Sistem mati secara otomatis begitu kecepatan yang ditentukan di awal
telah tercapai, atau ketika Pengendara berpindah ke gigi tiga. Pengendara dapat
memilih dari banyak mode tergantung pada tipenya. Masing-masing mode menawarkan
penanggulangan gangguan dengan tingkat yang semakin besar.
3. ERGO-FIT
Proper Fit adalah kunci untuk kenyamanan dan pengendalian
pengendara. Namun, ukuran ideal tiap pengendara bervariasi, tergantung pada dimensi
fisik dan gaya berkendara. ERGO-FIT adalah sistem interface yang dirancang
untuk membuat pengendara menemukan posisi berkendara yang ideal. Berbagai titik
interface sasis (stang, pijakan, kursi, dll) dapat disesuaikan melalui
kombinasi part yang dapat diganti dan part dengan posisi yang dapat
disesuaikan. Hal Ini membuat berbagai pengendara dapat menemukan posisi
berkendara yang nyaman dan terkendali. Selain dapat merasa menyatu dengan mesin
mereka, Pengendara juga dapat merasakan mesin Kawasaki yang menyenangkan dan bermanfaat
untuk dikendarai. *)Komponen yang dapat disesuaikan dan kisaran penyesuaiannya
bervariasi sesuai model.
Spesifikasi KX250 2022
Bicara soal spesifikasi, aspek ini lah yang menjadi pembeda
antara KX250 dan KX250X. Dimana letak perbedaan dari KX250 dan KX250X 2022
terletak pada spesifikasi dimensinya. KX250 sendiri memiliki dimensi yang
cenderung lebih besar bila dibandingkan dengan KX250X.
Selain itu KX250 mengusung final gear ratio di angka 5,846
dengan komposisi gear belakang berukuran 50 dan gear depan berukuran 13. Sedangkan
KX250X mengusung final gear ratio di angka 3.923 dengan komposisi gear
belakang/ gear depan di angka 51/13.
Selebihnya, kita dapat simak spesifikasi dari Kawasaki KX250 2022
di bawah ini:
Spesifikasi Kawasaki KX250 2022
- Jenis Mesin: Pendingin cair, 4-Tak tunggal
- Volume Silinder: 249 cc
- Diameter x Langkah: 78.0 x 52.2 mm
- Perbandingan Kompresi: 14.1:1
- Sistem Katup: DOHC 4 katup
- Sistem Pengapian: Fuel injection: ø44 mm x 1, dengandual injectors
- Sistem Pengapian: Digital DC-CDI
- Start: Electric
- Transmission: 5-speed
- Primary Reduction Ratio: 3.350 (67/20)
- Final Reduction Ratio: 3.846 (50/13)
- Kopling: Wet multi-disc, manual
- System Final Drive Type: Chain
- Tipe Rangka: Perimeter, aluminum
- Suspensi Depan: ø48 mm inverted fork with adjustable compression and rebound damping
- Suspensi Belakang: New Uni Trak with adjustable dual-range (high/low-speed) compression damping, adjustable rebound damping and adjustable spring preload
- Wheel Travel Depan: 314 mm
- Wheel Travel Belakang: 316 mm
- Sudut Putar / Trail: 28.0° / 118 mm
- Roda Depan: 80 / 100 - 21 51M
- Roda Belakang: 100/90-19 57M
- Rem Depan: Single semi-floating ø270 mm petal disc
- Kaliper Depan: Dual-piston
- Rem Belakang: ø240 mm petal disc
- Kaliper Belakang: Single-piston
- Panjang x Lebar x Tinggi: 2,180 x 820 x 1,265 mm
- Jarak poros roda: 1,485 mm
- Jarak ke Tanah: 335 mm
- Tinggi Tempat Duduk: 950 mm
- Berat: 107.5 kg
- Berat Kosong: 102.9 kg
- Kapasitas Bensin: 6.2 litres
Spesifikasi Kawasaki KX250X 2022
- Jenis Mesin: Pendingin cair, 4-Tak tunggal
- Volume Silinder: 249 cc
- Diameter x Langkah: 78.0 x 52.2 mm
- Perbandingan Kompresi: 14.1:1
- Sistem Katup: DOHC 4 katup
- Sistem Pengapian: Fuel injection: ø44 mm x 1, dengandual injectors
- Sistem Pengapian: Digital DC-CDI
- Start: Electric
- Transmission: 5-speed
- Primary Reduction Ratio: 3.350 (67/20)
- Final Reduction Ratio: 3.923 (51/13)
- Kopling: Wet multi-disc, manual
- System Final Drive Type: Chain
- Tipe Rangka: Perimeter, aluminum
- Suspensi Depan: ø48 mm inverted fork with adjustable compression and rebound damping
- Suspensi Belakang: New Uni Trak with adjustable dual-range (high/low-speed) compression damping, adjustable rebound damping and adjustable spring preload
- Wheel Travel Depan: 314 mm
- Wheel Travel Belakang: 316 mm
- Sudut Putar / Trail: 27.8° / 123 mm
- Roda Depan: 80 / 100 - 21 51M
- Roda Belakang: 110/100-18 64M
- Rem Depan: Single semi-floating ø270 mm petal disc
- Kaliper Depan: Dual-piston
- Rem Belakang: ø240 mm petal disc
- Kaliper Belakang: Single-piston
- Panjang x Lebar x Tinggi: 2,170 x 820 x 1,260 mm
- Jarak poros roda: 1,480 mm
- Jarak ke Tanah: 330 mm
- Tinggi Tempat Duduk: 945 mm
- Berat: 109.2 kg
- Berat Kosong: 104.6 kg
- Kapasitas Bensin: 6.2 litres
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.