Juni 2021: Honda SH150i Tidak Lagi Dijual Di Indonesia, See You Next Time !
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Secara mengejutkan
situs resmi Astra Honda Motor sudah tidak memampang motor metik bergaya Eropa
yakni SH150i.
SH150i sendiri menjadi motor yang ditandemkan dengan
motor-motor metik premium lain dari Honda seperti PCX 160, ADV 150, hingga
Forza 250.
Sumber: astra-honda.com
Dilansir dari detik.com, General Manager Corporate
Communication PT Astra Honda Motor yakni Ahmad Muhibbuddin mengkonfirmasi bahwa
memang benar Honda SH150i sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia.
SH150i sendiri memang didesain cukup unik yakni ala-ala skutik
Eropa, namun sayangnya motor CBU Vietnam ini kurang diminati di Indonesia,
salah satu alasannya adalah karena urusan harga dan spek yang ditawarkan.
SH150i bahkan berada jauh di bawah PCX 160 dalam urusan
penjualan. Dari data AISI (Asosiasi Sepeda Motor Indonesia), dari Juni hingga
Desember 2017, SH150i hanya terjual sebanyak 140 unit. Sedangkan pada Januari
hingga Juni 2018 hanya terjual sebanyak 2 unit saja.
Memang tragis memang bila kita menyimak motor yang pernah
meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada tahun 2017
ini.
Sekedar informasi, pada tahun lalu motor yang satu ini
dibanderol dengan harga sebesar Rp. 41.900.000 untuk on the road Jakarta.
Dengan harga yang ditawarkan, SH150i menawarkan mesin 1
silinder berjenis 4 tak, SOHC, berpendingin cairan.
Kubikasi total yang diusung adalah sebesar 153 cc dengan bore
x stroke sebesar 58 mm x 57,9 mm (square engine type).
Daya terbaik dari SH150i adalah sebesar 10,9 kW pada putaran
8.250 RPM, sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 13,9 Nm pada putaran 6.500
RPM.
Secara lebih detail, berikut spesifikasi dari Honda SH150i
yang pernah di pasarkan di Indonesia:
Mesin |
|
Engine Type |
Liquid Cooled, 4stroke, SOHC, eSP |
Engine Displacement |
153 cm3 |
Fuel Supply System |
PGM-FI (Programmed Fuel Injection System) |
Bore X Stroke |
58 x 57.9 mm |
Transmission |
Automatic |
Compression Ratio |
10,6:1 |
Maximum Power |
10.9 kW/8,250rpm |
Maximum Torque |
13,9 Nm/6,500rpm |
Starting System |
Electric |
Clutch System |
Automatic Centrifugal, Dry |
Final Drive |
Belt |
Rangka |
|
Frame Type |
Steel, under born type |
Front Suspension |
33 mm telescopic fork, 89 mm axle travel |
Rear Suspension |
Dual damper unit swing arm, 83 mm axle travel with 5-step preload
adjusment |
Front Tire Size |
100/80–16 M/C 50P ( Tubeless ) U-section 10 spoke cast aluminum |
Rear Tire Size |
120/80–16 M/C 60P ( Tubeless ) U-section 10 spoke cast aluminum |
Front Brake |
Disc Brake, 2 Piston Calipers, 240 mm Disc |
Rear Brake |
Disc Brake, 1 Piston Calipers, 240 mm Disc |
Braking System |
Antilock Braking System 2 Channel |
Rear Wheels |
U-section 10 spoke cast alumunium |
Front Wheels |
U-section 10 spoke cast alumunium |
Dimensi |
|
Length X Width X Height |
2,026 x 740 x 1,158 mm (LxWxH) |
Seat Height |
799 mm |
Wheel Base |
1,340 mm |
Ground Clearance |
146 mm |
Curb Mass |
136 kg (ABS) |
Turning Radius |
26° |
Fuel Tank Capacity |
7.5 liters |
Oil Capacity |
0.9 liter |
Kelistrikan |
|
Battery |
12V/5AH, ACG Output 343W |
Ignition Type |
Digital transistorized with electronic advance, 12° BTDC (idle) ~ 65°
BTDC (8,500min1) |
Spark Plug Type |
CPR7EA9(NGK) |
Head Light |
LED |
Starter |
Electric |
Tail Light |
LED |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.