Arti Ride Height Adjuster di Motor MotoGP


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Ada perangkat yang cukup menarik yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Perangkat tersebut adalah perangkat mekanik (non elektrik) bernama ride height adjuster. Wah, apa ya itu?

 

Jack Miller bersama Pramac Ducati pada beberapa tahun lalu banyak “mendemonstrasikan” perangkat kerja yang satu ini.

 

Ya, Jack terbukti tambah cepat ketika menggunakan alat yang satu ini saat tengah keluar tikungan.

 

Kini meski Ducati yang pertama kali mengembangkan teknologi ini, namun beberapa tim lain seperti Yamaha dan Honda juga tidak mau ketinggalan untuk meniru dan mengembangkan teknologi ride height adjuster.

 

Pengertian Ride Height Adjuster

Bila kita terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, ride height adjuster artinya adalah pengatur ketinggian naik. Komponen yang satu ini juga kerap disebut sebagai hole shoot device (perangkat penambak lubang).

 

Baca JugaArti Holeshot Device di MotoGP: Penyebab Silang Paham Antara Ducati dan Marc Marquez

 

Fungsi Ride Height Adjuster

Ride height adjuster berfungsi untuk menurunkan atau menaikan suspensi dari motor. Jika dulu ride height adjuster hanya menurunkan atau menaikan suspensi belakang, maka kini pengembang juga mulai mencoba untuk menurunkan atau menaikan suspensi depan secara mekanikal menggunakan ride height adjuster.

 

Arti Ride Height Adjuster di Motor MotoGP
Ban depan dari M1 milik Quartararo terangkat pada sesi latihan bebas GP Le Mans (14/5/2021)

Dulu ride height adjuster hanya digunakan saat start untuk mengurangi potensi wheelie atau ban depan yang terangkat.

 

Namun kini komponen yang satu ini juga digunakan ketika rider keluar tikungan, tujuannya tetap sama yakni agar ban depan tidak terangkat.

 

Sekedar informasi saja, ban yang terangkat saat motor hendak melaju akan memberikan limit sehingga akselerasi motor tidak akan maksimal.

 

Bahkan pada beberapa kasus, wheelie yang berlebihan dapat menyebabkan motor dan ridernya terjungkal ke belakang.

 

Perangkat ini sendiri difungsikan menggunakan tombol di stang sebelah kiri dan akan menurunkan atau menaikan suspensi jika tombol tersebut ditekan.

 

Sejauh ini, Ducati masih yang terdepan dalam urusan pengembangan perangkat ini. Namun Yamaha, KTM, Aprilia, hingga Honda tidak ketinggalan untuk menerapkan dan mengembangkan perangkat ini.

 

Ngomong-ngomong, perangkat ini tidak sepenuhnya didukung oleh pembalap. Pasalnya, Marc yang baru come back cenderung tidak menyukai komponen yang satu ini dan pada beberapa kesempatan cenderung enggan memasang perangkan ride height adjuster atau hole shoot device ini.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel




Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)

x