Pengertian Aki VRLA dan New Pafecta di Aki MF

Irvan, S.E.

Diperbarui: 16 Mei, 2021 • • menit membaca

Daftar Isi

Pengertian Aki VRLA dan New Pafecta di Aki MF

SATUPISTON.COM – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian dari aki dengan jenis VRLA dan New Pafecta di Aki MF atau Maintenance Free.

Belakangan, kami sempat membeli aki baru berjenis Maintenance Free atau MF dari brand Yausa untuk menggantikan aki Yuasa yang lama.

Menariknya, meski sama-sama bertipe YTZ4V dengan spek 3 Ampere Hour dan bertegangan 12 Volt, namun keduanya ternyata memiliki fitur atau teknologi yang berbeda.

Aki terbaru dari Yuasa YTZ4V menggunakan fitur New Pafecta, sedangkan aki Yuasa YTZ4V yang lama menggunakan fitur VRLA.

Wah, apa ya itu?

Pengertian Aki MF

AKI MF atau Maintenance Free adalah produk aki yang bebas perawatan (terjemahan dari maintenance free) dan memiliki kinerja yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pada kendaraan bermotor serta sesuai dengan iklim di daerah tropis. Produk aki MF bebas dari penambahan air aki, hingga minim akan adanya korosi.

Pengertian Aki VRLA

VRLA merupakan singkatan dari Valve Regulated Lead Acid. Fitur VRLA biasanya terdapat pada aki maintenance free dimana pada aki MF terdapat katup pengaman yang mengatur agar penguapan cairan elektrolit tidak “lari” ke luar dan kembali lagi ke dalam sel aki. Hal tersebut bertujuan agar debit air aki tidak secara signifikan berkurang.

Selain itu, baterai VRLA juga merupakan sebuah baterai dengan elektroda yang terbuat dari timbal yang terendam dengan cairan elektrolit atau asam sulfat.

Pengertian Aki New Pafecta

New Pafecta merujuk pada produk aki milik Yuasa. Produk new pafecta sendiri adalah aki bertipe dry charged yang membuat baterai dapat disimpan lebih lama.

Dry charged sendiri merujuk pada jenis aki yang masih menggunakan cairan elektrolit. Dimana terkadang, aki Pafecta ini dibekali dengan label “Fresh Pack”, yakni jenis aki yang cairan elektrolit dan akinya dipisahkan.

Cairan elektrolit tersebut harus dimasukan dalam aki oleh konsumen akhir. Dimana tujuannya adalah agar daya listrik aki jadi lebih fresh dan jauh lebih tahan lama.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.