Bikin Geger, Ini Wujud SIM Negara Kekaisaran Sunda Nusantara, Siapanya Sunda Empire NIh??
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Belakangan
publik digemparkan oleh seorang pengemudi yang terkena tilang.
Bagaimana tidak? Pengemudi tersebut
terkena tilang pihak kepolisian setelah menggunakan pelat nomor kendaraan yang
tidak sesuai dengan seharusnya.
Saat dimintai surat-surat,
pengendara pun secara mengejutkan malah mengeluarkan SIM yang tidak lazim berlaku
di Indonesia.
Pelat nomor dan SIM tersebut
diketahui berasal dari Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Dari foto yang
beredar viral di media sosial, mobil tersebut menggunakan pelat nomor atau TNKB
(Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) berwarna biru dengan kode nomor SN 45 RSD.
Sekedar informasi, warna biru pada
pelat nomor kendaraan bermotor sendiri tidaklah lazim digunakan di Indonesia.
Biasanya pelat nomor kendaraan di
Indonesia berkutat di warna hitam, merah, kuning, putih, serta hijau.
Pengendara yang bersangkutan
sendiri sudah ditindak pihak kepolisian karena melanggar beberapa ketentuan
soal aturan penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor serta kelengkapan
surat-surat berkendara.
Adapun yang cukup menarik perhatian
adalah SIM dari pengendara, dimana SIM tersebut tercatat diberi nama SKM.
Sumber: Twitter di Okezone
Jika di Indonesia SIM artinya
adalah Surat Izin Mengemudi, maka versi Negara Kekaisaran Sunda Nusantara, SIM
diganti dengan SKM yang memiliki kepanjangan yakni Surat Kelayakan Berkendara.
SKM tersebut diterbitkan oleh
Majelis Agung Sunda Archipelago, Sekjen Agung Masa, serta Menteri Senator
Ekonomi dan Keuangan.
Menariknya, berbeda dengan SIM
secara umum, SKM dari Negara Kekaisaran Sunda Nusantara tercatat berlaku untuk
seumur hidup dan dapat digunakan secara internasional.
Wah ada fenomena apa ya? Dan Negara
Kekaisaran Sunda Nusantara itu siapanya Sunda Empire?
Sekedar informasi, Sunda Empire
pada tahun 2019 lalu sempat viral karena mendeklarasikan kekuasaan yang cukup
menggemparkan.
Namun sayangnya eksistensi Sunda
Empire harus berakhir, sebab sang pentolan Sunda Empire satu persatu masuk
jeruji besi.
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.