Apakah Aki Baru Harus Di Cas ??? Ternyata Ini Jawabannya !!

Daftar Isi

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai apakah aki baru harus di cas? (Ejaan yang benar adalah dicas dan bukan d cas, tetapi dalam artikel ini kita tidak akan menggunakan ejaan yang benar).

 

Aki atau accumulator yang biasa disingkat dengan accu merupakan salah satu komponen pada sistem kelistrikan kendaraan motor.

 

Fungsi aki adalah untuk menyimpan daya listrik berarus DC dan menyalurkan daya listrik tersebut pada komponen-komponen lain yang membutuhkan seperti lampu-lampu, klakson, hingga starter elektrik.

 

Nah aki ini memiliki masa pakai, dimana biasanya sanggup bertahan hingga usia pakai lebih dari 2 tahun.

 

Namun pada kondisi tertentu seperti karena sistem pengisian bermasalah atau sering terjadi korslet, maka bukan tidak mungkin aki akan rusak hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.

 

Kebanyakan aki baik itu aki kering maupun aki basah biasanya akan dapat dicharger asal dayanya masih ada di atas 10 volt.

 

Selain itu, pastikan bahwa aki hanya lowbatt atau kekurangan daya, sebab jika sampai drop atau soak, maka opsi paling ideal adalah dengan cara ganti baru.

 

Aki Baru Harus Di Cas ???

Mungkin bagi kita yang baru membeli aki baru, kita akan bertanya-tanya, apakah aki yang baru saja kita beli ini harus di cas? Jawabannya adalah tidak perlu di cas asal sistem pengisian motor masih normal serta aki benar-benar dalam kondisi baru dan bukan aki rekondisi atau aki baru namun produksi bulan atau tahun lama.

 

Hanya dengan memasangkan aki pada motor atau mobil, maka otomatis sistem pengisian akan bekerja, dengan catatan mesinnnya menyala.

 

Namun jika sistem pengisian tidak normal, lalu kendaraan bermotor jarang dinyalakan, maka tidak apa-apa untuk dilakukan recharging atau dicas dengan ketentuan daya aki harus ada di bawah 12,4 volt dalam keadaan tanpa beban (gunakan multitester, avometer, ataupun voltmeter untuk mengukur besaran tegangan aki dalam keadaan tanpa beban).

 

Apakah Aki Baru Harus Di Cas ??? Ternyata Ini Jawabannya !!

Selain itu jika aki yang kita beli merupakan aki kering yang masih menggunakan air zuur atau cairan elektrolit, maka kita tidak dapat langsung memasangkan aki.

 

Hal tersebut berlaku pada aki kering yang menghendaki adanya penuangan air zuur pada aki saat aki ada di tangan konsumen.

 

Artinya, kita harus memasang atau mengisi dulu aki kering baru dengan cairan elektrolit yang sudah disediakan produsen aki.

 

Setelah diisi, aki pun tidak dihendaki langsung dipakai, melainkan harus ditunggu dulu atau didiamkan dalam waktu 20-30 menitan.

 

Pun begitu untuk aki basah yang air akinya tidak dipasangkan langsung dari pabrikan.

 

Tetapi jika aki yang kita beli sudah dipasangkan atau diisi dengan air zuur atau gel dari pabrikan, maka biasanya aki akan dapat langsung digunakan.

 

Untuk kalian yang ingin melihat bagaimana cara mengisi air elektrolit pada aki kering baru, silahkan simak artikel di bawah ini:


Baca JugaCara Isi Air Zuur Aki Kering MF (Maintenance Free) Baru

 

Video




Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)