4 Kelemahan Kawasaki ZX 130, Kelebihannya Juga Ada Kok !!!

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai kelemahan dari Kawasaki ZX 130.
Kawasaki ZX 130 merupakan salah satu motor bebek dari
Kawasaki yang pernah di pasarkan di Indonesia.
Motor ini terbilang cukup unik dan sempat dimiliki oleh
beberapa orang di kampung halaman kami.
Pertama kali, Kawasaki ZX 130 ini diluncurkan di Indonesia
pada tahun 2005 dan hal tersebut sejalan dengan trend pasar kala itu, dimana
motor bebek sangat laku di Indonesia.
Seolah tidak ingin tertinggal, Kawasaki pun berusaha
mengeluarkan motor berjenis bebek yang diharapkan dapat laris manis di
Indonesia seperti Ninja.
Sayangnya, Kawasaki ZX 130 tidak begitu laku, dan ada
beberapa kelemahan yang membuat Kawasaki ZX 130 tidak begitu laku, berikut kami
paparkan di bawah ini:
1. Desain Yang Kurang Pas
Meski sedikit subjektif, namun disadari atau tidak jika
desain bodi dari ZX 130 “tidak masuk” pada tahun 2005-an.
Pasalnya, motor-motor bebek dari kompetitor masih mengusung
desain yang cenderung kalem. Namun justrul ZX 130 mengusung bodi yang serba
meruncing (agresif) dan cenderung berdimensi besar.
2. Tangki Bahan Bakar Di Bagian Depan
Well, sebenarnya ini merupakan salah satu inovasi yang
diberikan oleh pihak Kawasaki agar pengendara tidak usah repot-repot membuka
jok saat sedang mengisi bensin.
Namun sayangnya, rumor di masyarakat sudah kadung negatif
dengan posisi tangki bahan bakar milik Kawasaki Z X 130.
Posisinya yang tidak biasa tersebut dianggap banyak orang
akan mudah meledak jika terjadi benturan misal tabrakan secara “adu banteng”.
3. Sparepart Susah Ditemukan
Untuk sekarang, nampaknya ini masih jadi salah satu masalah. Pasalnya
part dari Kawasaki terutama di daerah-daerah pelosok cenderung susah untuk
dicari.
Opsinya adalah kita harus dengan kreatif mencari part
subtitusi.
4. Susah Untuk Masuk Gigi Netral
Banyak yang mengeluhkan jika ZX 130 dari Kawasaki ini susah
untuk masuk ke gigi netral, hal ini tentunya sangat menggangu, sebab dalam
keadaan mesin hidup terkadang kita ingin masuk ke posisi gigi netral.
Selain kelemahan, Kawasaki ZX 130 tentunya memiliki kelebihan
yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Performa yang apik, top speed bisa di mencapai 120 Km/ Jam
- Posisi berkendara yang nyaman
- Bagasi yang tahan akan kebocoran air dari luar
- Pengisian bahan bakar yang lebih praktis
- Harga baru yang murah, yakni dulu di angka 13 jutaan saja
- Konsumsi bahan bakar cenderung irit
Nah untuk lebih lanjut, spesifikasi dari Kawasaki ZX 130
adalah sebagai berikut:
Mesin Kawasaki ZX 130
- Tipe Mesin: 4 Langkah, 2 valve SOHC, Berpendingin Udara
- Diameter x Langkah: 53.0 mm x 59.1 mm
- Volume Silinder: 129,9 cc
- Daya Maksimum: 10.1 PS (7,4 Kw) / 7.500 rpm
- Torsi Maksimum: 10.7 Nm (1.1 kgf.m) / 5.500 rpm
- Perbandingan Kompresi: 10,0 : 1
- Sistem Bahan Bakar: Karburator (KEIHIN NCV24)
- Sistem Pengapian: DC – CDI
Transmisi Pengerak Kawasaki ZX 130
- Jumlah Transmisi: 4-Speed
- Primary Reduction Ratio: Gear
- Tipe Kopling: Centrifugal, Wet Multi – Disc
- Drive Rasio Keseluruhan: 8.694 @ top gear
- Tipe Sistem Final Drive: Chain Drive
- Kapasitas Oli: 1,1 Liter (kering)
- Sistem Pelumasan Oli : Forced Lubrication
Rangka dan Dimensi Kawasaki ZX 130
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Swing Arm, Suspensi Ganda
- Rem Depan: Cakram hidrolik double piston
- Rem Belakang: Tromol
- Ban Depan: 70/90 – 17 M/C 38P
- Ban Belakang: 80/90 – 17 M/C 44P
- Panjang x Lebar x Tinggi: 1.904 mm x 709 x 1.050 mm
- Jarak Poros Roda: 1.248 mm
- Jarak ke Tanah: 142 mm
- Berat: 104 kg
- Kapasitas Bensin: 3,7 Liter
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.