4 Tujuan Dibangun Jalan Tol Adalah ?? Sudah Tahu Belum ??

Daftar Isi

 

Tujuan Dibangun Jalan Tol Adalah ?? Sudah Tahu Belum ??
Sumber: id.wikipedia.org/ Midori

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tujuan dari dibangunnya jalan tol.

 

Jalan tol merupakan salah satu jenis jalan yang ada di Indonesia. Jalan tol sendiri merupakan salah satu jaringan jalan nasional yang mana membebankan tarif pada penggunannya.

 


Pada jalan tol, tidak semua kendaraan bermotor dapat memasukinya. Hanya kendaraan bermotor beroda empat atau lebih yang dapat masuk atau melintasi jalan tol.

 

Pengelolaan jalan tol sendiri dilakukan oleh Jasa Marga selaku BUMN (Badan Usaha Milik Negara), tetapi ada juga jalan tol yang dikelola oleh pihak swasta.

 

Nah bicara mengenai jalan tol, kira-kira apa ya tujuan dari dibangunnya jalan tol? Toh mengingat jalan tol juga termasuk jalan.

 

Dikutip dari bpjt.pu.go.id, beberapa tujuan dari dibangun jalan tol diantaranya adalah memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan. Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.

 

Bila kita urai lagi, kurang lebih penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Memperlancar Lalu Lintas Di Daerah Yang Telah Berkembang

Jalan tol biasanya punya sifat memperlancar arus lalu lintas, hal tersebut karena jalan tol terbilang merupakan jalan khusus atau ekslusif.

 

Pada jalan tol, sangat minim akan adanya hambatan seperti lampu merah, aktivitas lalu lalang warga dan lain sebagainya (kendati pada beberapa kondisi seperti kecelakaan atau bencana alam, jalan tol dapat tidak lancar arus lalu lintasnya).

 

Oleh karenanya jangan heran pula jika jalan tol sering disebut sebagai jalan bebas hambatan.

 

2. Meningkatkan Pelayanan Distribusi Barang dan Jasa

Karena jalan tol cenderung lebih bebas hambatan, maka kemungkinan kita akan lebih cepat sampai ke tujuan jika menggunakan jalan tol.

 

Hal tersebut juga membuat pelayanan distrsibusi atau pengiriman atau mobilitas barang dan jasa jadi lebih baik.

 

Analogi sederhananya adalah jalan tol dapat membuat jasa pengiriman barang jadi lebih efektif karena barang jadi bisa jauh lebih cepat sampai.

 

Untuk barang yang tidak mudah basi atau busuk, mungkin hal ini tidak begitu berpengaruh. Tetapi jika barangnya mudah basi atau busuk, maka kecepatan distribusi atau pengiriman sangat krusial.

 

3. Meningkatkan Pemerataan Hasil Pembangunan dan Keadilan

Jalan tol juga merupakan salah satu program pemerintah yang mana tujuannya adalah sebagai salah satu bentuk pemerataan pembangunan serta pemerataan keadilan.

 

Di Indonesia, tidak semua daerah tersentuh jalan tol. Ada beragam alasan, salah satunya adalah karena dana pemerintah belum mencukupi, serta karena ada pemerintah daerah yang menolak (salah satunya pemerintah daerah Jogjakarta yang menolak adanya jalan tol di daerahnya).

 

4. Meringankan Beban Dana Pemerintah Melalui Partisipasi Pengguna Jalan

Jalan raya atau jalan umum yang non tol merupakan jalan yang bebas digunakan oleh siapa saja. Pembangunannya sendiri berasal dari pungutan pajak masyarakat Indonesia yang kemudian dikelola oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

 

Jika jalan umum menggunakan anggaran APDB atau APBN, maka jalan tol ini pengelolaannya cenderung mandiri, sebab secara langsung keuangannya diambil dari pengguna jasa (yang menggunakan jalan tol).

 

Kendati memang, saat awal-awal pembangunan, jalan tol ini kadang menggunakan dana dari pemerintah (APBN atau APBD) bahkan menggunakan dana investasi dari pihak swasta.

 

Tips Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Di Jalan Tol

Ada beberapa tips agar terhindar dari kecelakaan di jalan tol, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pastikan kendaraan dalam keadaan prima
  • Pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan fit
  • Hindari menyalip dari lajur kiri atau bahu jalan
  • Jalur kanan hanya untuk mendahului, jangan terus-terusan berdiam di jalur kanan
  • Patuhi kecepataan maksimal di jalan tol, yakni sekitar 100 Km/ jam
  • Dilarang berkendara terlalu lambat, terlebih saat ada di jalur kanan dan dalam kondisi lancar
  • Jangan berkendara sambil memainkan smartphone
  • Beristirahat di rest area jika mengantuk atau letih
  • Patuhi tiap rambu di jalan tol
  • Gunakan sabuk pengaman
  • Hindari membawa penumpang atau muatan yang berlebihan

 

Sekilas Tentang Jalan Tol

Dilansir dari id.wikipedia.org, jalan tol dideskripsikan sebagai berikut:

Jalan tol adalah jalan umum atau tertutup di mana para penggunanya dikenakan biaya (atau tol) untuk melintasinya sesuai tarif yang berlaku. Jalan ini merupakan suatu bentuk pemberian tarif pada jalan yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan.

 

Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (fly-over).

 

Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Dalam bahasa Inggris, jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan freeway atau expressway sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan tollway atau toll road.


Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)