Mengapa Menggunakan Jalan Tol Lebih Cepat Sampai Di Tujuan ? Ini Penjelasannya !!!!

Daftar Isi

Mengapa Menggunakan Jalan Tol Lebih Cepat Sampai Di Tujuan ? Ini Penjelasannya !!!!


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai jalan tol.

 

Artikel ini merupakan artikel edukasi, dimana pembahasan ini ditujukan untuk membantu dalam memecahkan soal yang biasanya ada di PR (Pekerjaan Rumah) maupun pada soal ujian.

 

Jalan tol atau toll way (toll road) merupakan salah satu jaringan jalan yang mengharuskan penggunanya untuk membayarkan sejumlah uang agar dapat bisa mengakses jalan tersebut.

 

Di Indonesia, jalan tol sering disebut juga sebagai jalan bebas hambatan, ada benarnya tetapi tidak sepenuhnya benar. Sebab di dunia, jalan bebas hambatan tidak selalu mengenakan tarif.

 

Jalan tol sendiri mengenakan tarif karena memiliki “fitur ekslusif” yang tidak dimiliki oleh jalan raya secara umum.

 

Salah satu fitur ekslusif tersebut adalah membuat pengguna jalan tol jadi lebih sampai tujuan, meski tidak selalu demikian (beberapa faktor eksternal seperti kecelakaan hingga bencana alam kadang membuat melewati jalan tol jadi tidak cepat lagi).

 

Lalu, mengapa menggunakan jalan tol jadi lebih cepat sampai tujuan? Jawaban sederhananya adalah karena jalan tol lebih bebas hambatan ketimbang jalan raya secara umum. Tetapi jika kita ingin menguraikan jawabannya, maka kurang lebih penyebab jalan tol lebih efektif saat digunakan adalah karena beberapa alasan berikut:

1. Jalan Yang Cenderung Mulus dan Lurus

Jalan tol cenderung memiliki kontrukstur yang mulur (minim lubang, polisi tidur, maupun gelombang) hal tersebut berbeda dengan jalan raya secara umum.

 

Selain itu, jalan tol cenderung lurus yang minim perempatan atau belokan yang kurang efektif. Hal tersebut memang karena jalan tol sudah didesain agar dapat mencapai titik tertentu dengan lebih cepat.

 

2. Tidak Ada Lampu Merah

Di jalan tol, tidak ada lampu merah hal tersebut setidaknya mampu membuat laju kendaraan lebih lancar dan lebih konstan.

 

Jika kita pergi ke jalan raya di kota-kota besar, terkadang lampu merah mampu bertahan hingga lebih dari 1 menit, jadi terbayang bukan berapa lama waktu terbuang jika ada lampu merah di jalan tol?

 

3. Minim Rintangan dan Gangguan

Rintangan atau gangguan ini mungkin dapat kita tafsirkan juga sebagai hambatan. Ya, sesuai dengan julukannya yakni jalan bebas hambatan, pada jalan tol juga sangat minim hambatan seperti penyebrang jalan, pedagang di pinggir jalan, atau lalu lalang kendaraan lain yang putar balik.

 

Berbeda dengan jalan raya yang biasanya dapat digunakan oleh semua kendaraan, pada jalan tol, hanya kendaraan beroda empat ke atas yang boleh masuk.

 

Selain itu, masyarakat yang tidak berkepentingan juga dilarang berada di area jalan tol. Alasannya adalah guna kepentingan keamanan dan keselamatan.

 

Tips Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Di Jalan Tol

Ada beberapa tips agar terhindar dari kecelakaan di jalan tol, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pastikan kendaraan dalam keadaan prima
  • Pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan fit
  • Hindari menyalip dari lajur kiri atau bahu jalan
  • Jalur kanan hanya untuk mendahului, jangan terus-terusan berdiam di jalur kanan
  • Patuhi kecepataan maksimal di jalan tol, yakni sekitar 100 Km/ jam
  • Dilarang berkendara terlalu lambat, terlebih saat ada di jalur kanan dan dalam kondisi lancar
  • Jangan berkendara sambil memainkan smartphone
  • Beristirahat di rest area jika mengantuk atau letih
  • Patuhi tiap rambu di jalan tol
  • Gunakan sabuk pengaman
  • Hindari membawa penumpang atau muatan yang berlebihan

 

Sekilas Tentang Jalan Tol

Dilansir dari id.wikipedia.org, jalan tol dideskripsikan sebagai berikut:

Jalan tol adalah jalan umum atau tertutup di mana para penggunanya dikenakan biaya (atau tol) untuk melintasinya sesuai tarif yang berlaku. Jalan ini merupakan suatu bentuk pemberian tarif pada jalan yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan.

 

Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (fly-over).

 

Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Dalam bahasa Inggris, jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan freeway atau expressway sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan tollway atau toll road.


Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)