Aki Tidak Mengisi Pada Motor Injeksi, Kira-Kira Apa Penyebabnya ???

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai aki yang tidak mengisi pada motor injeksi.
Aki pada motor injeksi perannya cukup penting, tetapi
sebenarnya baik itu motor injeksi atau karbu, yang namanya aki tetap penting
terlebih untuk kebutuhan komponen berarus DC.
Tapi karena pada motor injeksi cukup banyak sensor tambahan
yang tidak ada pada motor karbu, jadi peranan aki ini jadi lebih penting.
Kita ingat kembali, motor kekinian semakin banyak menggunakan
sensor dan komponen kelistrikan terbarukan.
Misalnya saja keyless, spedometer full digital, tambahan
lampu hazard, dan lain sebagainya yang membuat aki benar-benar sangat
dibutuhkan.
Aki sendiri sama seperti komponen lain yakni memiliki masa
pakai, dimana kadang ada kerusakan baik pada aki itu sendiri maupun pada
komponen pendukung aki.
Pada kebanyakan motor, ada sistem pengisian aki yang
fungsinya adalah mengisi daya aki ketika mesin dalam keadaan menyala.
Jadi saat mesin menyala, spull atau alternator akan menghasilkan
listrik AC, kemudian daya listrik naik ke kiprok untuk dikonverterkan menjadi
arus DC dan besaran daya akan diatur di sini.
Setelah itu, daya listrik akan melewati sekring atau fuse
untuk selanjutnya masuk pada aki atau accumulator.
Nah back to the point, apa penyebab aki tidak mengisi pada
motor injeksi?
1. Kiprok Rusak
Yang pertama adalah karena kiprok atau regulator rusak. Jika
kiprok rusak, maka kemungkinan besar daya listrik tidak menyebar ke aki. Selain
itu, jika kiprok mengalami overcharge maka dapat membuat aki menjadi kembung.
Salah satu kerusakan pada kiprok sendiri adalah soket yang
gosong atau terbakar. Hal ini kerap dijumpai pada motor injeksi dari Yamaha
sebut saja Yamaha R25 dan Yamaha Vixion.
2. Alternator atau Spull Rusak
Selanjutnya adalah alternator atau spull rusak. meski jarang
terjadi, tetapi spull atau alternator tetap bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut adalah berupa gosong atau terbakar pada
lilitan kawat tembaga. Alternator atau spull sendiri terletak pada blok mesin
sebelah kiri dari sepeda motor (pada umumnya seperti itu letaknya).
3. Kabel Terputus atau Terjepit
Dari spull, menuju kiprok, hingga ke aki terhubung
menggunakan kabel. Jalurnya memang cukup rumit dan tertutup, tetapi pada bagian
tertentu kabel tersebut cenderung terbuka (tidak tertutup kabel lain).
Biasanya yang mengalami kerusakan adalah kabel positif yang
terjepit atau putus bagian dalamnya.
Hal tersebut setidaknya mampu membuat daya listrik tidak
dapat tersalur dengan baik. Terutama di sekitaran aki serta kiprok.
4. Sekring Terputus
Selanjutnya adalah sekring putus. Jika sekring atau fuse
putus, sebenarnya sistem kelistrikan akan mati total.
Jikalau pun hidup, sistem kelistirkan cenderung error dan
tidak berfungsi dengan normal. Sebut saja, kelistrikan jadi tekor dan sistem
pengisian aki tidak berfungsi.
5. Aki Drop
Selanjutnya adalah karena aki yang sudah soak atau drop
sehingga sudah tidak dapat menyimpan daya listrik.
Aki yang drop biasanya aki yang sudah berumur tua misal lebih
dari 5 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan jika aki yang muda juga dapat
mengalami drop.
Misal aki basah yang jarang dirawat sehingga bagian selnya
penuh dengan jamur.
Nah itu adalah beberapa penyebab dari aki motor injeksi yang
tidak mengisi. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.